“WALAUPUN PEJABAT PERNAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN ANTI KORUPSI DARI KPK BUKAN TIDAK MUNGKIN TIDAK KORUPSI ?!”

 291 total views

GlobalInvestigasinews.com, Jakarta – Firli Bahuri ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menegaskan bukan tidak mungkin mereka yang mendapatkan penghargaan Antikorupsi, justru melakukan tindakan rasuah. Buktinya adalah operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, yang beberapa kali menerima penghargaan sebagai tokoh antikorupsi, terkait kasus suap dan gratifikasi.ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK
minggu 28 Februari 2021 dini hari tadi.

Read More

“Pemberitaan korupsi tidak hanya tidakan tetapi sebangai pendidikan ke masyarakat agar integritas meningkat agar tidak korupsi, Jangan berpikir bahwa orang yang sudah menerima penghargaan tidak akan melakukan korupsi,”

korupsi itu pertemuan antara kekuasaan, keserakahan dan rendahnya integritas. “Kami berharap seluruh penyelenggara ngeara kita yang diberi mandat amanat rakyat, jauhi korupsi setidaknya ada 30 jenis korupsi di yang disebutkan dalam UU Tindak Pidana Korupsi,” kata FIrli

Diketahui dimana Gubernur Sulawesi Selatan ( sulsel ) Nurdin Abdullah menerima uang sebesar Rp5,4 miliar dari kasus tersebut. Nurdin Abdullah ditangkap KPK karena menerima uang Rp2 miliar melalui Edy Rachmat dan juga sempat beberapa kali menerima uang suap dari kontraktor lainnya. diantaranya sebagai berikut” pada akhir tahun 2020, NA menerima uang sebesar Rp200 juta. Pertengahan Februari 2021, NA melalui SB menerima uang Rp1 Miliar dan awal Februari 2021, NA melalui SB menerima uang Rp2,2 Miliar,”

Selain itu Firli menghimbau kepada penyelenggara negara untuk berkomitmen agar tidak korupsi membangun menjaga dan memelihara integritas diri masing- masing .tegasnya

TIM

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *