Miswan MS, Ketua DPAC LI BAPAN Kabupaten Pesawaran Angkat Bicara Dugaan Fiktif BUMDES Desa Gunung Sari

 248 total views

GIN – Pesawaran Terkait dugaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Gunung Sari, kecamatan Waykhilau , Kabupaten Pesawaran Di tahun anggaran 2017 serta 2018 dan 2019 yang diduga “fiktif’, Dewan, Pimpinan Cabang DPC LI BAPAN Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negaran Kabupaten Pesawaran, Dewan Perwakilan Anak Cabang (PAC) soroti serta menyatakan sangat prihatin akan penggunaan uang Negara RI yang seharusnya diperuntukkan guna kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut.Jum”at-5 maret-2021.

Read More

Miswan.MS , selaku Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (PAC. LI BAPAN Kabupaten Pesawaran sangat berharap kepada pihak yang berwenang agar dapat bekerja secara profesional ketika ada temuan diduga menyalahi, yang akan berdampak menimbulkan kerugian.uang Negara
“Dengan adanya ketidakjelasan penggunaan dana BUMDes dan beberapa aitem yang di duga piktif tersebut sangat disayangkan, hal ini karena BUMDes bertujuan untuk mensejahterankan masyarakat desa dan sebagai inkam pemasukan desa bukan kepentingan pribadi,“ terangnya, Saat Di temui di Ruang Kerja.Jum”at-5-Maret-2021

Lebih lanjut dikatakan Miswan.MS, oleh karena itu, saya sebagai elmen social control berharap kepada aparat penegak hukum (kepolisian dan kejaksaan) segera mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait hal tersebut.
“Begitu juga dengan inspektorat berharap melakukan audit fisik juga jangan hanya administratif saja,”
Miswan selaku kepala Badan li Bapan menambahkan dalam hal ini Akan segera mengawal masyarakat yang telah datang ke kantor Li,Bapan Kabupaten Pesawaran untuk melaporkan Kepala desa Gunung Sari.atas dugaan bumdes dan beberapa aitem yang di duga piktif.Pungkasnya

Sebelumnya pernah diberitakan, Dana anggaran BUMDes Desa Gunung Sari , Kecamatan Waykhilau, Kabupaten Pesawaran, Tahun anggaran 2017 hingga 2018 .dan 2019.dipertanyakan.oleh masyarakat desa setempat
Seperti yang dikatakan oleh salah satu warga setempat kepada media ini bahwa, ketidakjelasan tersebut dikarenakan tidak adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran BUMDes tahun 2017 dan 2018.dan 2019
“Tentunya kami selaku warga ingin mempertanyakan kejelasan anggaran tersebut. Karena sampai saat ini, laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran BUMDes tidak ada,” ujar salah warga Desa Gunung sari susesno.
Warga tersebut juga mengatakan bahwa, jajaran pengurus BUMDes Desa Gunung sari ini terkesan menutup-nutupi. Sebab, sepengetahuan warga setempat, kepengurusan BUMDes sudah terbentuk, tetapi kegiatan atau program BUMDes ini tidak ada.
“Ya jelas lah kita patut mempertanyakan. Paling tidak, laporan pertanggungjawaban anggaran atau kegiatan BUMDes itu harus disampaikan. Karena anggarannya ada Rp 50.000.000.
60.000.000 .Dan 100.000.000. juta,dari dana gadis
kepengurusannya ada, tapi tidak ada laporan,” ucapnya.

Bahkan ada beberapa aytem dataya ada yang di anggarkan tapi kegiatannya tidak ada
seperti Destinasi wisata Dan banyak lagi hal yang di situ ada kejanggalan.destinasi saja anggarnya rarusan juta tapi mana detinasi nya itu tidak ada berarti ini besar duggaan baik destinasi wisata BUMDES itu piktif pungkasnya.

( Tim )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *