378 total views
Sumba Tengah NTT, GlobalInvestigasinews.Com-Melalui Warshap Ustad Maskur Kadir,S.Sos.I mengatakan Bahwa kejadian ini adalah perbuatan keji yang tidak manusiawi,karena dalam setiap ajaran agama khususnya agama yang saya anut itu mengajarkan kebaikan dan kasih sayang.Oleh karena itu agama sangat tidak mengajarkan bom bunuh diri.
Harapan saya,kita tidak boleh terprovokasi dengan kejadian disana,tetap kita menjaga kerukunan antar umat beragama,tetap menjaga persatuan dan kesatuan,dari suku mana,dari daerah mana,apapun agamanya,kita semua di Sumba Tengah ini adalah bersaudara semua,”imbuh ustad Maskur
Dikatakan Ustad Maskur,
Kita kuat dilindungi satu Negara yang beragam budaya,bahasa,dan kita semua ada di negara Indonesia kita tetap siaga.Di Sumba Tengah toleransi cukup bagus,disana biarkan polisi dalam hal ini memiliki kewenangan untuk telusuri,proses dan mencari otak pelakunya,dihukum seberat-beratnya.
Negara ini punya perangkat hukum dan punya intelejen cukup bagus,saya rasa kepolisian dalam hal ini betul-betul bergerak cepat dan menangkap otak dari pelaku tersebut,agar tidak menimbulkan reaksi-reaksi di daerah-daerah lain,”pungkas ustad Maskur
Ditambahkan lagi,saya mohon kepada teman-teman kepolisian menangkap otak dari pelaku kejadian ini.Apapun kejadian ini tidak harus memandang dia itu islam,Kristen,tetapi hukum tetap berlaku kepada siapapun yang melakukan kesalahan dan hukum itu tetap berlaku di Negara ini.
Langkah-langkah saya dengan kejadian ini,kami dari kantor kementrian Sumba Tengah besok pasti kami melakukan koordinasi dengan teman-teman atau pejabat lainnya terutama teman-teman yang mengurusi kehumasan agar menghimbau kepada tokoh-tokoh agama supaya tidak termakan dengan kejadian seperti ini.Kita bagian dari NKRI yang cukup aman,”tutup ustad Manskur melalui Warshap
M/G
