“Merasa Terdzalimi, Mantan Guru Honorer SD Negeri 179/V Lubuk Bernai akan Bongkar Penyelewengan Dana BOS ?!”

 510 total views

JAMBI–Tanjabbar — Globalinvestigasinews.com — Seorang mantan guru honor SD Negeri 179/V Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat(Tanjabbar), Provinsi Jambi. diduga terzolimi dengan pemecatan sepihak yang dilakukan pihak sekolah terhadap dirinya.
Surat penonaktifan sepihak tersebut tertanggal 1 januari 2021 bertepatan hari libur nasional.

Read More

Disurat penonaktifan guru honorer atas nama Julianus Julianto Gulo ini terdapat beberapa poin yang mana poin-poin tersebut membuat gerah Julianto.
menurut Julianto semua itu adalah fitnah dan tuduhan yang tidak mendasar.

“Saya sangat kecewa atas sikap kepala sekolah, tidak seharusnya pemecatan saya dengan cara memfitnah seperti itu” cetus lelaki satu anak ini.

Surat yang dikeluarkan kepala sekolah SD 179 ini sudah berupa tuduhan dan mengakibatkan pencemaran nama baik Julianto.

Seorang pendidik tidak seharusnya bersikap yang tidak terpuji, karna setiap persoalan bisa diselesaikan bersama, hingga menjadi panutan bagi siswa-siswinya.

Julianto mengatakan tidak ada komunikasi dan tidak ada mediasi saya dipanggil langsung dinyatakan nonaktif dengan dalih bermacam-macam” sebut Julianto

Saya berjanji akan beber data dana BOS disekolah tersebut.
Saya siap bersaksi ada permainan dana BOS tahun 2020 disekolah itu dan data tersebut ada disaya” ucap Julianto dengan nada jelas 28/3/2021.

Ditempat yang terpisah salah satu pihak narasumber yang dapat dipercaya juga menyatakan pihak sekolah ditahun 2020 tidak ada rapat/musyawarah mengenai dana BOS” akunya narasumber 29/3/2021

Atas hal tersebut Agus Mardi warga setempat menyanyangi sikap kepala sekolah yang terkesan semena-mena.

agus berharap kepada pihak dinas yang terkait serta pemerintahan yang tertinggi ditanjung jabung barat ambil sikap yang tegas agar persolaan semacam ini tidak terulang kekalangan luas.
kita berharap dinas terkait, jika perlu Bupati Tanjung Jabung Barat kasih perhatian khusus kesekolah ini” pinta Agus.

Hal senada juga disampaikan Edi Setiadi salah satu warga setempat.
kami masyarakat berharap kepada kepala dinas terkait untuk tidak pandang sepele persoalan penonaktifan saudara Julianto ini, mungkin saja ini semua ada sangkutan dengan data fiktif sekolah yang diketahui saudara Julianto” ucap Edi Setiadi.

Disisi lain kepala sekolah SD negeri 179 memilih bungkam saat dikonfirmasi via Whatsaapp.

(+Global)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *