“Terkesan Semrawut, Tata Kelola Kabel di Kota Bangko ?!”

 357 total views

JAMBI–Merangin — Globalinvestigasinews.com –Listrik 1 Phase adalah jaringan listrik yang hanya menggunakan 2 kawat penghantar yang kesatu sebagai kawat phase (L) dan yang kedua sebagai kawat neutral (N).

Read More

Umumnya listrik 1 phase bertegangan 220-240 volt yang digunakan banyak orang.
Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk listrik perumahan.
Namun patut diduga listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phase, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phase karena kita tidak memerlukan daya besar dan untuk peralatan dirumah kita hanya menggunakan listik 1 phase dengan 220-240 volt.

Penyalaan lampu, pengisian daya HP, menghidupkan benda elektronik, hingga kegiatan di dapur. Selain itu ada fungsi utama dari kabel listrik sebagai penghantar listrik.

Jika kita melihat sekilas, semua kabel listrik yang ada di sekitar kita akan terlihat sama. Padahal jenis-jenis kabel listrik sangat beragam.

Bangko, Ibukota Kabupaten Merangin juga memiliki permasalahan Lintasan atau jalur kabel, baik kabel milik PLN, TELKOM dan TV CABLE serta Kabel fungsi lain.

Patut di cermati, ada beberapa instalasi/jalur kabel luar yang menumpang pada tiang bukan milik perusahaannya (parasit), hal ini patut ditelaah oleh dinas terkait dan instansi terkait.

Seperti Kabel PARASIT itu,tanpa di sengaja kabel Parasit dapat mencelakakan orang disekitarnya. IPN salah seorang Karyawan PLN mengatakan pada awak media, Kabel Parasit bisa memancing jalur arus di sekitarnya,bila hari hujan itu sangat berbahaya,jalur parasit bisa menghantar arus tanpa di sengaja. Bagaimana kabel PLN di jalan, kami membuat pengamanan dan pemantauan kabel 24 jam,apabila ada kabel kendor,kami langsung perbaiki,karena penangan kabel listrik tak bisa dikerjakan setengah setengah.

Tim Globalinbestigasinews.com dalam penelusuran kabel dalam kota menemukan jalur semrawut yang sangat tidak indah dipandang mata. Lintasan kabel diduga milik Telkom, Tv cable dan jalur lain, bersileweran ditiang tiang, baik yang miring maupun tiang tegak.

Sa’id dikomfirmsi awak media (saya sedang di Bungo,silahkan tanya pada anggota saya di bangko), salah seorang karyawan yang menggunakan baju bermerek Telkom mengatakan,bBenar, itu kabel Telkom (video cable), tentang penanganan kenapa berseliweran (maaf pak, kami tak bisa jawab, itu bos kami yang tahu, kami hanya karyawan biasa).

Masyarakat Kota bBangko sudah terbiasa dengan Kabel yang berseliweran baik di persimpangan maupun di jalan lurus, apakah tak bisa di rapikan kabel yang berseliewan itu,bagaimana profesional kerja dari pemilik kabel itu.
“selagi kabel itu dak munoh awak, lantak laa” ucap AD warga dusun Bangko

Timbul pertanyaan lain,nsiapa pemilik tiang PLN dan Telkom, lalu kenapa bisa ada banyak kabel yang menempel.
Lalu pajak penggunaan tiang bagaimana, dan dipertanyakan pula Kota Wisata kok kabel berserak.

(Global team)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *