Danrem 162/WB Tutup TMMD ke 110 di Bima Usai Tinjau Hasil Fisik TMMD

 213 total views

Danrem 162/WB Tutup TMMD ke 110 di Bima Usai Tinjau Hasil Fisik TMMD

Read More
Danrem 162/WB Tutup TMMD ke 110 di Bima Usai Tinjau Hasil Fisik TMMD

NTB. Bima Globalinvestigasinews Com- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 110 Kodim 1608/Bima Tahun 2021 ”TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” yang dibuka oleh Wakil Bupati Bima pada tanggal 2 Maret lalu telah dilaksanakan. Hari ini, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menutup TMMD di aula Kantor Bupati Bima, Rabu (31/3/2021).

Sebelum menutup kegiatan TMMD ke 110, Danrem 162/WB didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal melaksanakan peninjauan penangkaran ikan milik Kodim Bima yang dilanjutkan dengan penanaman pohon dan peninjauan sasaran fisik yang dikerjakan selama pelaksanaan TMMD di Kecamatan Monta. Selain itu, Danrem 162/WB juga meresmikan Pos Pengamanan Terpadu di Desa Nontotera.

Kehadiran Danrem 162/WB Bersama Dandim 1608/Bima di lokasi penutupan TMMD disambut Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE., bersama unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Bima serta undangan lainnya, selanjutnya menutup secara resmi TMMD 110 ditandai dengan penanda tanganan naskah penyerahan hasil TMMD oleh Dandim 1608/Bima kepada Bupati Bima.

Danrem 162/WB dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke 110 Kodim 1608/Bima berjalan lancar dan selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal. Selanjutnya berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara sarana dan prasarana umum yang telah dibangun dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini sehingga memiliki nilai guna dan manfaat yang lebih lama.

Dijelaskannya, pelaksanaan TMMD memang diprioritaskan bagi desa-desa yang terisolir dan tertinggal, rawan terjadinya tindak pidana kejahatan serta rawan konflik. Dengan harapan desa tersebut menjadi maju, aman dan masyarakatnya memiliki kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan keharmonisan dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

“Tingkat kerawanan terjadi kejahatan banyak dilakukan oleh anak-anak muda, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dandim bersama Kapolres untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif sehingga generasi muda penerus bangsa dapat diandalkan untuk menjaga NKRI,” tegasnya.

Selain itu, Jenderal Bintang Satu itu juga meminta kepada Forkopimda Bima untuk lebih serius dalam penanganan Covid-19 sehingga dapat meminimalisasi penularan dan terpapar virus corona khususnya di Kabupaten dan Kota Bima.

Sebelumnya, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan TMMD kali ini merupakan kedua kalinya selama ia menjabat sebagai bupati dan berharap agar kedepan Pemda bersama TNI dapat meningkatkan sinergitas terutama dalam meminimalisasi tindak kriminal terhadap warga.

Menurutnya, program kegiatan TMMD ini tidak hanya menyelesaikan sasaran fisik, namun juga ada sasaran non fisik dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara, berbagai macam penyuluhan dan meningkatkan kesadaran gotong royong masyarakat.

“Kedepan kita tingkatkan sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat akan lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-sehari.

Adapun sasaran program TMMD 110 di Kabupaten Bima sebelumnya dipaparkan Dandim 1608/Bima dalam laporannya terdiri dari sasaran fisik dan non fisik yang dilaksanakan di tiga desa yaitu desa Nontotera, Waro dan Tolouwi Kecamatan Monta.

Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan tani 1400 x 5 meter termasuk pembangunan 4 unit deker dan pembangunan 1 unit Pospam terpadu di Desa Nontotera, pembangunan 1 unit bak wudhu dan 2 unit MCK Masjid Nurul Hidayah di desa Waro serta pemasangan keramik, pintu, jendela dan plesteran dinding berikut pengecatan Masjid Al-Muttaqin di desa Tolouwi. Ada juga sasaran fisik tambahan yaitu pembuatan parit jalan tani dan pemasangan keramik Masjid Al-Hidayah di desa Sondo,

Sedangkan sasaran non fisik, yaitu melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19, penyuluhan hukum dan bahaya narkoba, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan penghijauan lahan dan hutan, pelayanan Posyandu dan KB kesehatan, sosialisasi Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular), serta sosialisasi kesehatan reproduksi dan stunting bagi pasangan usia subur (pus), ibu hamil, bayi dan balita. Ada juga pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM serta pembagian sembako dan bazar murah.
( Kamto GIN NTB)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *