“Upah Buruh Diduga Tidak Dibayar di Islamic Canter Ini Keterangan PPK Ida Iryani ?!”

 290 total views

Upah Buruh Tidak Dibayar di Islamic Canter Ini Keterangan PPK Ida Iryani.

Read More

KERINCI~11-04-2021
Globalinvestigasinews.co.id
Terkait hebohnya pemberitaan rekan rekan wartawan di media sosial baik media Facebook, Whatsaap, Twitteer maupun Instagram mencuat dugaan tidak dibayarnya gaji tukang atau tenaga buruh kasar, Oleh pihak perusahaan atau pemborong pelaksana proyek Islamic Canter yang berlokasi di Desa Hamparan Pugu Semurup Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Dengan mencuatnya kabar berita yang memenuhi alaman media sosial perihal tidak dibayarnya gaji atau upah tukang alias buruh kasar yang bekerja di proyek Islamic Canter, Jika benar jelas melanggar Peraturan Pemerintah PP Nomor 36 Tahun 2021 Pasal 25 ayat (1) ayat (2) dan ayat (5), Turunan dari Undang Undang Nomor 11 tahun 2020 Cipta Kerja, yang Sebelumnya berlaku Peraturan Pemerintah PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.

Menanggapi hal tersebut Tim media Globalinverstigasi Kerinci turun kelapangan untuk mencari data seakurat dan berimbang, Untuk dapat disajikan sebagai konsumsi Publik.

Pertama Tim media Global Kerinci menghubungi pihak Dam Truck berinisial T selaku rekan kerja perusahaan dalam pengadaan material pembangunan Islamic Canter, Pihak Dam Truck menyampaikan bahwa setahu Dirinya tidak ada masalah dengan pembayaran Gaji buruh kasar, lah kami dari Dam Truck aja dibayar”, tuturnya kepada tim global kerinci.

Selanjutnya tim Mengunjungi pihak Dinas PUPR Kab. Kerinci An. Ida Iryani dikediamanya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Islamic Canter, Ida Iryani Selaku PPK Islamic Canter menyampaikan bahwasanya terkait viralnya kabar tentang Gaji Buruh yang tidak dibayar oleh pihak rekanan, Ia sudah menghubungi pihak kontraktor dan Perusahaan pelaksana proyek Islamic Canter.

Ida Iryani Selaku PPK menjelaskan kepada tim global kerinci bahwa pihak perusahaan sudah membayar gaji full para tukang atau pekerja buruh kasar bahkan tanpa memotong hutang sebelumnya yang di pinjam oleh tukang tersebut kepada pihak perusahaan.

Bahkan pihak perusahaan dirugikan dengan dibawanya kabur Handset dan sepeda motor milik perusahaan pelaksana proyek oleh salah satu oknum tukang Atau Tenaga buruh yang bekerja di Islamic Canter Semurup Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci.

Hingga berita ini dirilis ke publik pihak perusahaan atau kontraktor pelaksana pembangunan lanjutan Islamic Canter di Desa Hamparan Pugu Semurup belum bisa dihubungi untuk mendapatkan hak jawab terkait pembayaran gaji tukang atau buruh kasar yang bekerja di Islamic Canter.

(Yud+Tim Global.)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *