524 total views
Mantan Kades Menjadi Aktor Pendidikan Di Kabupaten SBD
SBD NTT,GlobalInvestigasinews.Com-ketika di temui tim media GlobalInvestigasinews di kantor yayasan taman siswa hari sabtu,17 April 2021 Petrus Pati Nani menceritakan terkait berdirinya yayasan pendidikan taman siswa yang sudah berdiri dan berjalan dengan baik.
Diceritakan Petrus Pati Nani bahwa saya pernah menjadi seorang guru pengajar di SMP selama 11 tahun dan saya menjadi kades lagi.Selama saya menjabat kades saya terus mendata yang tamatan SD,SMP dan SMA sampai dengan tamatan Sarjana.Niat saya dirikan yayasan ini karena melihat wawasan SDM masyarakat di sini cukup rendah sekali.
Mulai di situ saya membangun SMP N 2 luas tenaga suria 2 Hektar dari bantuan orang cina.Yang ketiga bangun puskesmas tanah yang saya hibahkan dan pada tanggal 15 Juni 2012 saya lakukan rapat bertempat di SD,saya kumpulkan toga,tomas,tokoh pemuda dan tokoh adat untuk baik bagaimana membangun yayasan taman Siswa tersebut.
Selama saya membangun sekolah taman siswa sudah dua tahun belum memiliki gedung masih menumpang,akhirnya saya lihat lokasi dan berhasil saya bangun 5 ruang di kelas 1.2.3 AB dan ada kantor juga.Tetapi 3 ruangan kelas saya jadikan 4 ruangan kelas,karena kekurangan kelas,”papar Petrus
Lanjut Petrus lihat saja di Bangedo SMA taman Siswa sudah berjalan,berkembang lagi SD,SMP sehingga SD yang saya miliki ada 3 sudah ijin operasional ada di Bacenga,Rada Mete dan ada di Kalanda Rongo yang satu lagi ada di Daha Elu.Di Bulu Homa itu SD,SMP pertama ada di Bali Cenge dan di Kedu Wela.Berlanjut lagi membuka SMP di Rada Mete dan tahun kemarin sudah keluar ijin lagi untuk SMP Enda Ate dekat pastoran,itu semua saya lakukan atas persetujuan masyarakat membangun sekolah dan sampai sekarang sudah berjalan dengan baik.
Saya membuka lagi SMA di Mardia Karoso, berjalannya waktu berdiri lagi SMA Kalanda Rongo,sekolah taman siswa yang saya miliki sebanyak 11 diantaranya”SD ada 3,SMP ada 4 dan SMA ada 4 semuanya adalah yayasan taman siswa.
Terkait Fakultas taman siswa sudah saya programkan,kalau di relisasi secepatnya akan saya buka perguruan tinggi paling lambat tahun depan,paling cepat tahun ini,”ungkap Petrus ketua yayasan
Tim/Global
