BKSDA, YIARI Sukadana dan LPHD Simpang Keramat Berhasil Mengamankan Seekor Orang Utan Dari Desa Penjalaan

 304 total views

BKSDA, YIARI Sukadana dan LPHD Simpang Keramat Berhasil Mengamankan Seekor Orang Utan Dari Desa Penjalaan

Read More

Kayong Utara, globalinvestigasinews.com

Setelah dilaksanakan peninjauan dan penelitian terhadap aktifitas Orang Utan liar yang memasuki kawasan perkebunan Warga di desa Penjalaan oleh Yayasan Palung yang dilaksanakan LPHD Simpang Keramat desa Penjalaan dan Tim YIARI Sukadana selama kurang lebih 1 bulan.
BKSDA Kalbar Resort Sukadana bersama Tim YIARI Sukadana berhasil menyelamatkan seekor Orang Utan liar di perkebunan Kelapa milik warga di Dusun Sinar Timur desa Penjalaan, Selasa (04/05) pagi.

Aksi penyelamatan Orang Utan yang dipimpin Manager Lapangan YIARI Sukadana, Argitoe Ranting dan dibantu LPHD Simpang Keramat desa Penjalaan, Anwar dan tim dan BKSDA Kalbar SKW 1 Ketapang Resort Sukadana, Uray Iskandar beserta warga sekitar berjalan dengan lancar.

Orang Utan berjenis kelamin Jantan dengan bobot ± 80 Kg, sebelumnya telah merusak ±400 batang pohon kelapa milik warga diketahui tidur di atas pohon kayu di dalam kebun kelapa warga dan telah diintai sejak beberapa hari lalu oleh LPHD & Tim YIARI.

“Sudah beberapa hari kami meninjau aktifitas orang utan ini, sebelum kita resque kita pastikan dulu tempat tidurnya pada malam hari.
Kemarin Senin (03/05) sampai jam 8 Malam (20.00 Wib) kita tunggu hewan ini tidurnya dimana agar saat resque kita tidak perlu mengejar dan mencarinya lagi”. Ungkap Anwar, ketua LPHD Simpang Keramat kepada awak media.

Tak butuh waktu lama, Argitoe Ranting berhasil menembakkan bius tidur ke Orang Utan yang berada diatas pohon tersebut. Selanjutnya Tim YIARI dibantu LPHD dan warga membawa Orang Utan tersebut ke dalam kerangka baja yang sudah disiapkan YIARI Sukadana dengan cara digotong.

Uray Iskandar mengatakan bahwa setelah Orang Utan ini diamankan oleh Tim, selanjutnya Orang Utan tersebut akan dilepas liarkan di kawasan hutan lindung Tanagupa di desa Batu Barat Kec. Simpang Hilir Kab. Kayong Utara.

“Selanjutnya Orang Utan ini akan kita lepas liarkan di hutan di desa Batu Barat” Terang Uray Iskandar.

Berdasarkan informasi dari warga masih ada 2 ekor Orang Utan lagi yang biasa masuk ke area perkebunan kelapa milik warga namun belum bisa ditangkap sebab jarang muncul.
Menurut Uray Iskandar, 2 ekor hewan tersebut belum bisa diamankan karena untuk meresque harus ditinjau dan diteliti terlebih dahulu.

“Untuk 2 ekor tersebut, kita harus tinjau dahulu apakah ada dampak serius yang diakibatkan hewan tersebut. Untuk meresque kita ada prosedur, disini kami (BKSDA) menerima data laporan dari tim (YIARI) di lapangan lalu kami menganalisis laporan apakah ada dampak serius yang diakibatkan hewan tersebut atau tidak, jika ada dampak serius maka kami akan memberi regulasi kepada YIARI untuk meresque hewan tersebut” tambah Uray Iskandar. (fer)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *