DPD AKRINDO PROVINSI RIAU MINTA KAPOLRI TEGASKAN KE JAJARANNYA USUT TUNTAS KASUS KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN !!

 381 total views

GIN, Pekanbaru – Kerap terjadi teror dan kekerasan terhadap jurnalis yang bertugas mencari dan menyebarluaskan informasi kepada publik, namun seiring dengan berita-berita yang kerap membuka aib pihak-pihak tertentu karena segala kegiatan Ilegal dan melawan hukum, akhirnya wartawan sebagai profesi berdasarkan undang-undang pun menjadi tumbal seakan tidak punya payung hukum yang melindungi.

Read More

Diberitakan, bahwa kemarin, menurut informasi yang diterima, seorang wartawan senior di Kota Siantar Simalungun, Marsal Harahap, ditemukan warga dalam kondisi kritis didalam mobil BK1921 WR miliknya, yang terparkir ditengah jalan tak jauh dari kediamannya, di HUTA VII, nagori Karang Anyer kabupaten Simalungun.jumat (18/6/21) pukul 23:30.wib tadi malam.

Hal ini mengundang reaksi dari seluruh organsiasi Pers dan insan Pers di Indonesia, Ketua DPD Asosiasi Kabar Online Indonesia (AKRINDO) Provinsi Riau, Larshen Yunus S.Sos Sc SE MM M.Si C.Me Ak, Melalui Sekretaris DPD Provinsi Riau, Saipul Nazli Lubis turut menyampaikan pernyataan sikapnya.Juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, segera perintahkan jajarannya, yakni Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk segera menangkap aktor pelaku dan otak dibalik tindakan pelaku penembakan terhadap wartawan Marsal Harahap.

,”Ini duka dan duka lagi bagi kami insan Pers di Negara hukum Indonesia, kami minta dengan sangat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta,”ungkapnya.

Bahwa selain mendesak Kapolda Sumut, DPD AKRINDO Provinsi Riau akan segera Mengirimkan Surat, bentuk dukungan terhadap Jajaran Penegak Hukum yang berada di Wilayah Polda Sumut. Agar segera Menuntaskan kasus Pembunuhan Oknum Jurnalis di Kota Siantar.

“Apapun alasannya, yang namanya Pembunuh sangat tidak dibenarkan. Kejam, Keji dan Penuh Dosa. Kami selaku Pimpinan Organisasi Pers di Riau akan selalu Mendesak Pak Kapolda Sumut. Hal ini kami lakukan, sebagai bentuk Solidaritas antar sesama Insan Pers” tegas Saipul Nazli Lubis, Sekretaris DPD AKRINDO Provinsi Riau.

Dikabarkan, bahwa Marsal Harahap meninggal karena tertembak peluru tajam dibagian tubuh belakang baswah. Atas kejadian itu, sontak warga memberitahu istri korban, dan bersama warga korban dilarikan keRumah sakit Vita Insani untuk mendapatkan pertolongan medis.namun saat diperjalanan menuju rumah sakit, Marsal menghembuskan nafas terakhir.

Hasil pemeriksaan di RS Vita Insani kota pematang siantar,mengatakan terdapat dua lobang tembakan dipinggul korban.selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkari Medan untuk keperluan Autopsi.

Mendengar kabar meninggalnya Marsal, para rekan wartawan kaget dan berdatangan kerumah sakit untuk melihat kondisi Marsal. Hal ini membuat Insan Pers berduka, dan berharap pihak kepolisian sesegera mengungkap semua pelaku teror terhadap Wartawan dan tindakan arogansi terhadap kebebasan Pers.

Saipul Lubis berharap agar semua wadah Pers yang ada di INDONESIA Khususnya di Provinsi Riau merapatkan barisan untuk bisa bersama-sama melawan yang namanya kekerasan terhadap wartawan.”tuturnya.(Tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *