355 total views

Global Investigasi News com – Indonesia, Pada 19 Maret 2003 Presiden AS George W Bush beserta koalisinya mengumumkan secara resmi invasi ke Irak dgn kode ” Operasi pembebasan Irak ” dan tujuan resmi yg ditetapkan AS adalah untuk : Melucuti senjata pemusnah masal Irak, mengakhiri dukungan Saddam Hussein kpd terorisme, dan memerdekakan rakyat Irak. Tetapi semua ini adalah kebohongan, teryata diungkapkan banyak pihak dari AS sendiri bahwa tujuan invasi ke Irak adalah berperang demi minyak/War for oil dan siapakah yg sgt diuntungkan dari perang ini ? yg paling diuntungkan dari perang ini adalah perusahaan minyak besar seperti : Exxon Mobile, Chevron, Shell, Halliburton. Halliburton adalah perusahaan minyak milik Dick Cheney Wapres AS saat itu.
Apakah benar ada senjata pemusnah massal yg ditimbun Saddam Hussein seperti yg dituduhkan AS dan sekutunya ? teryata sampai saat ini tidak pernah diketemukan dan semua itu hanya hoax belaka yg dihembuskan kencang pemerintah AS dan sekutu. Pers AS dan sekutu ikut andil besar dalam penyebaran hoax ini demi untuk menjadi pembenaran invasi ke Irak.

Belajar dari Irak, dan begitu pula dgn dinegara sejak 2014 Jokowi menjadi Presiden, kebencian hoax dan fitnah tidak pernah berhenti, terus menghantam Presiden Jokowi, demikian juga dengan demo2, demo2 politik, demo2 berkedok agama, semuanya demo2 bayaran, orang2 bodoh, anak2, preman, pengangguran, tujuan mereka untuk menjatuhkan Presiden Jokowi. Ditengah Pandemi covid-19 ini hoax dan fitnah baik itu ttg covid-19, vaksin, kegagalan Presiden Jokowi, semakin gencar, Presiden Jokowi disuruh mundur karena telah gagal mengatasi pandemi covid-19.

Dinegara kita, Kaum kadrun menjadi agen penyebar hoax dan fitnah menyerang Presiden Jokowi, tentunya kita masih ingat MCA dan Saracen dan itu semua milik kadrun.
Kaum kadrun yg terdiri dari berbagai macam profesi gencar menyebarkan kebencian, hoax, fitnah, memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah, gencar membenturkan agama, kelompok2 radikal yg sgt benci dan sakit hati kpd Presiden Jokowi seperti HTI dan FPI, tujuan mereka semua dgn perbuatan seperti itu adalah untuk menumbangkan Presiden Jokowi.

Politikus2 busuk, ustad2 busuk dan pengusaha mafia, terus berusaha untuk menjatuhkan Presiden Jokowi dgn berbagai macam hoax dan fitnah, dan bisa jadi mereka juga tidak tertutup kemungkinan untuk berkonspirasi dengan pihak/negara asing, melakukan invasi lewat kekuatan uang, karena populasi orang2 bodoh dinegara kita ini tdk berkurang, dibayar recehan mau disuruh demo, membakar, membuat rusuh dan membuat kerusakan.
Belajar dari kejatuhan Presiden Soekarno, sejak tahun 1953 CIA rancang penggulingan Presiden Soekarno, dalam buku ” The Incubus of Intervention ” dengan penulis asal Australia
” Greg Poulgrain “, menilai pergolakan politik di Indonesia pada era 1950-1960an tidak terlepas dari campur tangan badan intelijen Amerika CIA, pemberontakan PRRI di Sumatera dan Permesta di Sulawesi sebagai bagian dari taktik CIA untuk memperkuat militer pusat di Indonesia untuk pada waktunya menghancurkan PKI dan Soekarno.
Menurut Tim Weiner dalam bukunya ” Membongkar kegagalan CIA “, CIA dengan serius mempertimbangkan pembunuhan terhadap Soekarno pd th 1955.
Dan usaha CIA menggulingkan Soekarno berhasil ditahun 1965 saat meletus peristiwa 30 September lewat tangan Soeharto yg penuh darah. Semua itu demi emas Papua.

Kita Percaya Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi itu manusia biasa, tetapi apa yg dikerjakannya untuk membangun dan memajukan Indonesia itu luar biasa dan semua fakta data kerja karya Presiden Jokowi itu nyata dan semuanya ada rekam jejaknya yg jelas.
Kaum kadrun pembenci berusaha keras mengkaburkan bahkan hendak menghilangkan kerja karya nyata Presiden Jokowi, supaya masyarakat Indonesia tidak tahu dan selalu mereka sebarkan hoax dan fitnah bahwa Presiden Jokowi telah gagal.

Kita percaya Presiden Jokowi.
Kita tetap percaya Presiden Jokowi akan mampu mengatasi dan melewati pandemi covid-19 ini, meskipun kaum kadrun terus menyebarkan hoax dan fitnah, terus memprovokasi, supaya pandemi covid-19 dinegara kita ini terus membesar.

Kita percaya Presiden Jokowi.
Mereka semua ingin menjatuhkan Presiden Jokowi, tetapi Presiden Jokowi tidak bisa dijatuhkan, karena jauh lebih banyak masyarakat yg baik yg tetap mendukung dan membela Presiden Jokowi, banyak ulama yg baik dipihak Presiden Jokowi dan Polri serta TNI sampai sekarang tetap solid mendukung Presiden Jokowi, menjaga NKRI.
Kita tetap harus waspada, kita tetap harus percaya dan tetap solid mendukung Presiden Jokowi.
Kita tdk boleh takut, kita lawan kaum kadrun pengkhianat bangsa dan negara Indonesia.

SALAM DAMAI.