“Resmi Dihentikan, Pencarian Korban Tragedi Tenggelamnya 18 Kapal di Wilayah Perairan Kalbar ?!”

 239 total views

GIN, PONTIANAK – Tim SAR Gabungan pencarian puluhan korban tragedi tenggelamnya 18 kapal di wilayah perairan Kalbar pada 13 – 14 Juli 2021 secara resmi di hentikan.

Read More

Penutupan operasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi di Posko SAR di Kantor KSOP kelas II Pontianak, Jumat 23 Juli 2021 pukul 17.00 WIB.

Dikatakan Yopi , dari operasi SAR yang telah berlangsung selama 10 hari, tim SAR berhasil menemukan 83 korban selamat, dan 24 korban dalam kondisi meninggal dunia, sementara hingga kini 31 korban masih dinyatakan Hilang dalam pencarian.

” Selama 10 hari operasi SAR, tim gabungan telah menyisir wilayah laut dengan luas mencapai 11.481 Nm (nauticalmile) persegi / 29.735 km persegi,” terangnya.

Lalu menyisir garis pantai dari wilayah Pemangakat Kabupaten Sambas hingga ke Desa Jungkat Kabupaten Mempawah sejauh 145 km.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dari unsur udara dengan 3 unit pesawat dan 2 unit helikopter, tim telah menyisir laut dengan luas hingga 22.960 Nm persegi.

Menurutnya, Selama operasi SAR, dijelaskan Yopi tim mengalami sejumlah kendala, antara lain cuaca yang kurang baik pada hari pertama dan kedua pencarian, serta Titik koordinat tenggelamnya kapal yang tidak jelas.

“Dari hasil evaluasi dari medis menyampaikan bahwa dihari ke 10 korban sudah sangat sulit di identifikasi. Kemudian pertimbangan cuaca, dan kami mendapatkan peringkatan dini dari BMKG beberapa hari kedepan cuaca tidak baik, ombak mencapai 2 merter dengan kecepatan angin 25 Knot,”

“Sehingga Dengan pertimbangan demikian, demi efektivitas serta keselamatan seluruh unsur SAR gabungan, saya selaku koordinator operasi SAR menyatakan operasi dihentikan hari ini,” Ucap Yopi.

Lanjutnya, operasi SAR telah ditutup, pihaknya akan tetap melakukan operasi terbatas yakni operasi pemantauan.

“pemantauan merupakan operasi terbatas tidak mengerahkan unsur SAR besar besaran, namun tetap akan melakukan monitor terhadap kapal – kapal, dan akan menindaklanjuti bilamana ada informasi korban,” ungkapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada keluarga korban, bagi korban yang belum teridentifikasi, pihak keluarga yang belum teridentifikasi, dapat menghubungi polres terdekat untuk dapat diambil sampel DNA serta mengkonfirmasi keluarga yang diduga menjadi korban tragedi tenggelam 18 kapal di perairan Kalbar ini.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *