“Ajaib, Papan Proyek Jamban SD Negeri 1 Pematang Baru Tiba Tiba Raib ?!”

 511 total views

Globalinvestigasinews,com – Keganjilan kembali ditemuai awak media ini saat mengadakan sosial control ke proyek pekerjaan jamban di SD N 01 Pematang Baru Kecamatan Palas Lampung Selatan.27/07/2021.

Read More

Papan Proyek yang sehari sebelumnya terpasang dengan nilai anggaran lebih dari lima ratus juta itu tiba tiba menghilang setelah adanya pemberitaan di media masa.

Saat kami konfrimasi beberapa pekerja/tukang yang ada dilokasi, mereka tidak ada yang mengetahui terkait hilangnya papan proyek tersebut.

iya pak kemerin sore masih ada paskita tinggal pulang, pagi ini kita datang kelokasi sudah tidak ada, ucapnya

Kepala Sekolah SD N 1 Pematang Baru Sumarno saat kami konfirmasi mengatakan dirinya tidak mengetahui hilangnya papan proyek tersebut.

“Saya tidak tau mas kemana hilangnya papan plang proyek itu saya jadi bingung siapa ya yang melepas, ucapnya

Diketahui berita sebelumnya, Kegiatan Pekerjaan Pengelolaan Pendidikan Sekolah, Sub Kegiatan Pembangunan Sarpras dan Utilitas Sekolah, Pembangunan Jamban SD Kecamatan Palas Lampung Selatan, menuai pertanyaan besar bagi masyarakat.

Pasalnya, ada yang menarik perhatian dari pekerjaan tersebut, nilai anggaran yang tertera dalam papan proyek sebesar Rp. 535.091.523,  tersebut sangatlah fantastis untuk pembangunan jamban SDN 01 Pematang Baru Kecamatan Palas yang di kerjakan CV.KANAYA PUTERI.

Saat awak media ini mencoba menggali infomasi dari kepala sekolah tersebut, Sumarno, Spd.Sd mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara langsung berapa besar anggaran yang digunakan untuk pembanguan jamban sd tersebut. Senin 26/07/2021.

Dirinya hanya menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengajukan dari dapodik untuk kebutuhan sekolah.

“Saya gak tau persis mengenai anggaran, saya hanya diminta untuk membatu mengawasi pekerjaan ini,” ucap Sumarno.

Selain nilai anggaran yang besar terera di papan proyek namun tidak diketahui secara pasti oleh kepala sekolah tersebut, para tukang pekerjaan tersebut tidak memegang gambar juknis saat awak media menanyakan ke mereka.

“Saya hanya disuruh bekerja saja mas, gambar kami gak tau hanya ditujukin langsung aja mana yang dikerjakan,” ucap salah satu tukang di lokasi.

Semetara itu, konfirmasi kami terhadap konsultan proyek tersebut Purwito mengatakan bahwa nilai anggaran sebesar 500 juta lebih tersebut dimungkinkan adanya kesalahan cetak papan proyek.

“Kalau dana sebesar itu udah pasti salah mas, saya lupa berapa anggaranya kayaknya gak sampai seratus juta,” ujar Purwito sebagai konsultan kepada media melalui sambungan selular.

Sangat disayangkan pihak pihak yang terlibat dalam pekerjaan tersebut tidak mengetahui anggaran yang jelas.

Sampai berita ini diterbitkan, awak media masih terus menggali informasi dari pihak terkait untuk konfirmasi lebih lanjut.

(didi/rekan)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *