BPI KPNPA RI: “Kelalaian Dan Ceroboh Kapolda Sumsel Membuat Kegaduhan Sumbangan Rp. 2 Triliun Akidi Tio ?!”

 277 total views

2021/08/05

Read More

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri didampingi Kabid Humas Kombes Pol Supriadi saat memberikan statmentnya terkait sumbangan Rp 2 Triliun dari keluarga Alm Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.

“Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati,” ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).

Ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan. Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.

“Kegaduhan terjadi karena kelemahan saya sebagai individu, ” tegasnya.

Kata Kompolnas

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), akhirnya buka suara soal sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio.

Komisioner Kompolnas Poenky Indarti, mengatakan, komponas menilai, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri tidak menerapkan prinsip kehati-hatian terkait bantuan Rp2 triliun dari Akidi Tio tersebut.

Sehingga bantuan itu menimbulkan polemik, karena hingga sekarang sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan belum ada kejelasan.

“Memang Polri diberi kewenangan untuk menerima hibah dan ada aturan undang-undang tentang perbendaharaan negara.

Kemudian ada PP tentang tata cara penerimaan hibah, ada juga berkas tentang mekanisme pengelolaan hibah di lingkungan Polri,” jelas Poenky Indarti kepada Kompas.tv

“Tapi memang prinsip-prinsipnya ya memang harus dipenuhi jadi ini ada prinsip transparan, akuntable, efektif, efisien, kehati-hatian, teliti, dan cermat kalau kita melihat kan dari sini teliti dan cermat tampaknya kurang diperhatikan.”

Ditempat terpisah Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar menyampaikan bahwa akibat Kecerobohan dan Kelalaian dari Kapolda Sumatra Selatan membuat Polri dipermalukan dan menjadi bahan olok olok dimasyarakat , seharus.nya Kapolda sebelum menyampaikan adanya warga masyarakat akan memberikan sumbangan bantuan covid terlebih dahulu melakukan verifikasi , kan ada perangkatnya polda yang bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait ada dan tidak nya dana yang akan di sumbangkan kepada masyarakat melalui Kapolda , apa karena adanya kedekatan dengan Keluarga Akidi Tio Alm semasa berdinas di Polres Langsa Aceh langsung saja Kapolda ambil sikap sendiri tanpa ada melibatkan tim tehnis yang ada dipolda terkait kebenaran sumber dana dan ada nya dana yang akan disumbangkan , seharus.nya juga Kapolda meminta saran dan pendapat dari Kapolri selaku pimpinan , dan juga kepada Satgas Covid Nasional terkait adanya bantuan yang akan di sumbangkan masyarakat , inilah bukti seorang Kapolda saja mau di permainkan oleh Heriyanti bagaimana dengan yang lainnya, semua nya harus diperiksa agar permasalahan tersebut menjadi terang benderang dan tidak ada lagi akidi yang lain bisa mempermalukan intitusi negara . Tegas Tb Rahmad Sukendar

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *