606 total views
Globalinvestigasinews.com – 10/9/2021, Surabaya Jawa Timur, Berawal hendak membantu menyelesaikan pertengkaran rumah tangga Andrean Soedjono saat mengantarkan Ibu yang berinisial NS dan anaknya GS juga dua orang temannya pergi ke jalan Ketapang.
Setelah menurunkan ibu dan anaknya tersebut korban bersama dua orang teman ada menunggu didalam mobil diarea jalan Songoyudan-Surabaya Timur, tiba tiba ada orang tak dikenal memaksa membuka pintu dan berusaha merampas kunci mobil secara paksa. “Saya berusaha mempertahankan sambil berkata “SIAPA ANDA ?”, terlintas dalam pikiran saya, kata korban.
“Orang jahat mau merampok mobil secara paksa?!”. TIDAK BERHASIL merampas upaya laki laki tak dikenal tersebut langsung menarik kalung plus baju hingga robek.
Ditarik secara keras dan paksa sehingga korban terlempar dari tempat duduk bagian depan stir mobil tanpa belas kasihan lalu menyeret menggelandang korban.
Korban sempat mengatakan bahwa dirinya seorang wartawan supaya mungkin bisa dilepas, namun laki laki tak dikenal tersebut mengatakan dan menuduh bahwa korban adalah “WARTAWAN PALSU” sambil berteriak terus membawa korban masuk kedalam sebuah gang pada Toko Kain BT.
Didalam toko laki laki tak dikenal mengatakan pada Big Boss-nya “INI ORANG E SUDAH TAK PEGANG ?!”
Dengan adanya penganiayaan yang menimpa wartawannya Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke mengatakan pada aparat penegak hukum supaya pelaku bisa ditangkap dan dihukum.
Namun upaya korban dan saudaranya sangatlah sia sia setelah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pabean Cantian belum ada tindakan apapun begitu juga dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak KPPP yang hanya mengatakan akan kami tindak kasus ini.
Namun si tersangka penganiayaan wartawan tersebut dilepaskan begitu saja dengan alasan tidak cukup dan kurangnya bukti bukti, padahal si korban beserta keluarganya membawa bukti foto foto dan vidio saat penganiyayaan itu terjadi, “kesan menutup nutupi sangat terlihat dari oleh Anggota Polsek Pabean Cantian ?!”,
Selanjutnya pihak keluarga meminta hasil visum dan KTP tersangka kepada pihak Kepolisian Sektor Pabean Cantian namun tidak diberikan dengan alasan ini bukan wewenang wartawan !?, Jika mau bukti kita buka di Pengadilan, hingga berita ini diterbitkan tersangka penganiayaan masih bebas dan beraktifitas sebagai sopir si Big Boss Kain Textil tersebut,
Achmad Affandi Kabiro Kota Surabaya & Team
