1,318 total views
Sinunukan kamis 23/09/2021, Global Investigasi News – Nasabah adukan pihak Kantor unit yang beralamat di Jalan Provinsi Sinunukan Batahan Desa Widodaren Sinunukan III, pada pihak Polsek Batahan, AIPDA WAHYU PRANATA, dengan Surat Tanda Penerima Laporan dengan Nomor: STPL/18/IX/2021/Polsek Batahan/Polres Mandiling Natal/Polda Sumut.
Pada awak media G.I.news Awaluddin Hutagalung yang didampingi M. Faisar. Hasibuan beralamat di Desa Banjar Aur Utara Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal, memberikan keterangan bahwa bersama didampingi M. Faisar Hasibuan, melaporkan pihak BRI unit Sinunukan atas tidak bertanggung jawab nya pihak BRI pada surat berharga sebagai jaminan pinjaman atas nama Awaluddin. Hutagalung.
Awalluddin. Hutagalung saat di minta awak media G.I.news tentang ronologis kejadian menyatakan bahwa pada tahun 2014 bapak Awalludin mengajukan pinjaman sebesar Rp 5000.000; dan dilanjut kan dengan pinjaman Rp 10.000.000 ; karena pembayaran lancar akhirnya bapak Awaludin.Hutagalung pun kembali meminjam hingga pelunasan pada bulan APRIL tahun 2021 kemarin.
Namun setelah melakukan pembayaran Awalludin. Htg meminta surat jaminan sebagai agunan antara lain, SKHM No 593.37/KD-BAU/SKHM/SNK//2014 SKGR A/N Awaluddin Hutagalung. Pihak BRI menyatakan sabar pak tunggu 1 atau 2 minggu,
M. Faisar selaku pendamping pak Awaluddin. Hutagalung pada awak media G.I.news pada tanggal 09 / 09 /2021 datang untuk komfirmasi dan mengambil surat jaminan yang di menjadi boroh (agunan) di kantor unit BRI dan saat itu kepala kantor menyatakan sabar nanti akan diberikan dan di hubungi namun hari ini kamis 23 september jangankan kabar yang dijanjikan.
malah no contack yang di berikan tak pernah mau mengangkat telepon atau membalas wa, milik M. Faisar Hasibuan.
Melihat kronologis dari laporan nasabah BRI ini disinyalir ada korban lain atas zaminan surat berharga milik nasabah, dan bila benar berarti ada permainan apa pihak (oknum) Kantor Unit BRI Sinunukan, imbuh M. Faisar Hasibuan. (Muchtar Omta)
