Ada Apa, “Orang Tua Murid Kesal dan Kecewa Atas Ulah Oknum Kepsek di Nagekeo ?!”

 404 total views

Marin NTT, Globalinvestigasinewscom – Salah satu Oknum Kepala Sekolah di Keo Tengah diduga setiap dua hari dalam seminggu tidak masuk sekolah ?.

Read More

Lantaran diduga Oknum Kepala Sekolah yang berdinas di Keo Tengah tersebut menurut pengakuan orang tua murid bahwa dalam dua hari kerja Oknum Kepala Sekolah tersebut diduga tidak masuk sekolah karena terkesan sibuk “urus bisnis ?”.

Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi orang tua siswa, sehingga orang tua siswa ingin Kepala Sekolah tersebut seharusnya menjalankan fungsinya sebagai Kepala Sekolah dan menjalankan amanat yang ditugaskan oleh negara sebagai ASN.

Kepada Media Cetak & Online Global Investigasi News, beberapa orang tua murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa mereka merasa kesal dengan perilaku salah seorang Oknum Kepala Sekolah di Keo Tengah yang berada di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami kesal dan kecewa dengan perbuatan Kepala Sekolah yang Nota Bene ASN baik Suami maupun Istri selalu meninggalkan sekolah, setiap 2 hari dalam seminggu,”ujar Orang tua murid pada Minggu (10/10/2021).

Lanjut orang tua murid, dantaranya Suami ASN juga sebagai Kepala Sekolah di Keo Tengah, sementara Istrinya mengabdi/mengajar di salah satu SMA Negeri, sebagai ASN Guru.

Menurut pengakuan Orang tua murid bahwa Oknum Kepala Sekolah mengadakan WiFi di sekolah dengan membebankan biaya kepada Orang tua murid.

“Sekolah mengadakan WiFi tetapi kami dibebani biaya seberat Rp, 400.000 belum juga Uang Sekolah sebesar 885.000/tahun, ini sangat membebankan bagi kami selaku Orangtua murid,” kata Orang tua Murid.

Disampaikan oleh Orang Tua Murid bahwa perilaku Kepala Sekolah yang dinilai tidak terpuji, ini patut dipertanyakan ?.

“Kami atas Nama Orang tua Murid menegaskan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo patut dipertanyakan, Kepala Sekolah atau Guru ASN seperti ini. Apakah Wajar tinggalkan Sekolah? dengan urus bisnisnya,” tanya Orang Tua Murid.

Menurut orang tua murid bahwa Guru ASN seperti ini harus disikapi agar tidak boleh meninggalkan sekolah lagi.

“Kami tidak melarang Kepala Sekolah untuk berbisnis !!, karena bisnis itu hak setiap orang. Tetapi hak kami harus dilayani baru urus bisnis. Kasihan anak kami yang jadi Korban,” tutur Orang Tua Murid.

Saat akan dikonfirmasi, Terkait kebenaran informasi yang dikeluhkan oleh para Orang Tua Murid, Oknum Kepala Sekolah melalui telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif

(S.S/Globalinvestigasinew.com)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *