433 total views
Merangin, 02/12/2021 Globalinvestigasinews.com.
Perencanaan, pengelolaan dan realisasi penggunaan dana BOS sudah di atur baik dalam Undang Undang maupun Peraturan Menteri, namun dalam pelaksanaanya masih banyak ketimpangan, salah sasaran bahkan tidak sedikit yang diselewengkan oleh oknum Kepala Sekolah.
Dalam peraturan sudah jelas bahwa komponen dalam pengelolaan dana BOS adalah Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, Bendahara Sekolah, sebagian dewan guru dan Komite Sekolah. Namun dalam lmplementasi di lapangan tidak sedikit di temukan “Penyelewengan” oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satunya adalah SDN 146/VI Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, hasil lnvestigasi Tim media ini menemukan kejanggalan yang di duga di lakukan oleh Kepala Sekolah ini. Hasil lnvestigasi terkuak fakta bahwa di duga Kepala Sekolah berinisial “S” telah banyak mengangkangi regulasi yang ada, ” Sekolah kami banyak hutang bang, banyak orang yang datang menagih di sini, Kepala Sekolah menyampikan kalau semua hutang hutang sudah lunas semua, bahkan ada orang Percetakan datang katanya mau ambil tagihan tapi yidak pernah ketemu dengan Kepala Sekolah, karena Dia paling lama 2 jam di sekolah, selebihnya banyak di luar, ” terang salah seorang guru yang minta namanya di rahasiakan.
Bahkan menurut guru guru, Kepala Sekolah punya statment bahwa majlis guru tidak perlu mengetahui alur kegunaan dana BOS, ” Saya yang bertanggung jawab, mau di prikso mau di penjaro akulah dewek, ” kata salah seorang guru yng mengajar di sekolah ini.
Di lain pihak ketika Tim media ini menyambangi sekolah ini (02/12/2021), Kepala Sekolah, Bendahara dan Wakil Kepala Sekolah tidak berada di tempat. ” mereka sejak pagi sudah berangkat ke Kecamatan Nalo Tantan,” tutur salah seorang Guru yang bisa di temui. ***
(tim)
