Belum Di Ketahui Motifnya, Terjadi Perkelahian SB (40) Warga Batang Asai Babat Putus Tangan Sepupunya

 403 total views

GIN, SAROLANGUN – Nasib kurang beruntung dialami warga Muara Suban, Desa Muara Pemuat Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Jambi. Berawal dari cekcok, Yusril (30) harus menjalani perawatan intensif langsung di Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun.

Read More

Informasi yang diperoleh, Yusril mengalami luka dibagian tangan kiri usai dibabat putus oleh pelaku SB (40) yang tidak lain merupakan keluarga dekat korban.

Kapolsek Batang Asai AKP Pujiarso mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab kejadian dan menambahkan pelaku kini telah berhasil diamankan kepolisian.

“Informasinya betul dan saya membenarkan info tersebut, kami sudah mendatangi TPK kemudian pelaku diamankan,” katanya, Senin 06/12/2021.

Menurutnya kemarin, sebelum puncak kejadian sempat terdengar cekcok antara pelaku dengan korban. Dikarenakan belum terselesaikan lalu terjadi perkelahian menyebabkan penganiayaan.

“Masih ada hubungan keluarga, patah tangan sebelah kiri dengan luka di betis paha. Korban dibawa kerumah sakit umum,” ungkapnya.

Pujiarso menceritakan, kronologis kejadian itu terjadi pada pukul 07:00 Wib. Ketika itu, korban bersama dua rekan lainnya ingin pergi ke wilayah perbatasan Merangin untuk bekerja dompeng.

Kala berpapasan dijalan dengan pelaku, korban langsung menyerang tanpa sebab dan mencabut parang dipinggang korban kemudian menyerang pelaku.

Pelaku yang menghindar, lalu mencabut parang dan terjadi perkelahian satu lawan satu hingga mengakibatkan korban mengalami patah tangan kiri akibat tebasan pelaku.

Setelah menerima tebasan, korban akhirnya menyerah dan pelaku berhenti melakukan penganiayaan. Sontak keduanya duduk dikawasan tersebut dihampiri warga sekitar.

Warga yang datang langsung membawa korban ke Puskesmas Batang Asai dan kemudian dirujuk kerumah sakit terdekat.

Di lansir : Mario Metro Jambi

Global

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *