256 total views
Nasibmu Pak Jokowi.
Siapapun penguasa di Negeri kita tercinta ini yang tidak mau menerima kebijakan AS dan sekutunya, maka sangsi yang akan diterimanya adalah harus difitnah, dihujat, diturunkan, dikudeta, dan lain sebagainya.
Kejadian diatas bukan hanya isapan jempol belaka, sejarah mencatat bagaimana Presiden pertama kita Soekarno dilengserkan dan Presiden Gusdur dijatuhkan, belum lagi di Negara-Negara lainnya yang menentang AS dan sekutunya contohnya Muammar Qhadafi di Libiya, Saddam Husen dan negara2 Tmur Tengah lainnya, sudah pasti akan dikenakan sangsi yang serupa, dengan menjadikan PBB, CIA sebagai parameternya dengan HAM dibawah kendalinya.
Nasibmu Pak Jokowi.
Harus menerima hantaman dari lawan politiknya yang menjadi kacung dan melacur ke AS demi ambisinya, mulai dari badai fitnah PKI, Anti Islam, Intervensi Hukum, Penyadapan dan Kriminalisasi Ulama semuanya menerpamu, bagai badai tornado yang melilit tubuhmu yang kurus itu.
Engkau selalu dicari-cari kesalahannya, dicari-cari kelemahannya agar rakyatmu tidak melihat perbaikan dan usahamu untuk membuat Negara ini maju, semuanya tertutup oleh kebencian mereka yang memuncak dan menggebu-gebu, sebagian dari mereka tidak sadar bahwa mereka telah membantu kacung AS untuk menjatuhkanmu.
Nasibmu Pak Jokowi.
Seandainya engkau mengikuti semua kebijakan AS, saya yaqin Negara dibawah kepemimpinanmu tidak akan gaduh dan kisruh seperti sekarang ini, seandainya engkau tidak mengutak-atik saham yang ada di Papua sana, ladang2 minyak yg selama ini mereka kuasai, kekayaan SDA Tambang negeri yg selama ini mereka nikmati, saya yaqin engkau aman duduk disinggasana seperti presiden2 sebelumnya.
Semoga Pak Jokowi tidak mengalami nasib yang sama seperti Presiden kita yang sebelum-sebelumnya.
