302 total views
GlobalInvestigasiNews-Blitar
Dalam rangka memperingati hari lahir pancasila tepatnya tanggal 1 Juli. Pemerintah Kota Blitar mengadakan serangkaian acara Grebeg Pancasila. Kegiatan diawali dengan kirab bedhol pusaka dan pawai lentera Selasa, 31 Mei 2022 malam.
Ribuan warga terlihat memadati sepanjang yang dilewati peserta pawai mulai Jl. Sultan Agung, Jl. Panglima Sudirman, Jl. A. Yani dan Jl. Merdeka. Masyarakat terlihat antusias menyaksikan kirab bedhol pusaka dan pawai lentera yang sudah dua tahun tidak digelar karena pandemic Covid 19.
Kirab bedhol pusaka dan pawai lentera dimulai dari rumah masa kecil Bung Karno, istana tebang di Jl. Sultan Agung menuju Kantor Walikota Blitar. Peserta kirab bedhol pusaka dan pawai lentera adalah para pelajar SMP, SMA dan SMK Se Kota Blitar. Para peserta menampilkan kreasi lampion dengan symbol-simbol burung garuda dan lambing pancasila.
Untuk acara selanjutnya adalah kirab gunungan lima yang diadakan pada hari Rabu, 1 Juni 2022. Kirab gunungan lima yaitu arak-arakan tumpeng dari hasil bumi. Gunungan lima itu adalah symbol dari kelima sila dalam pancasila. Kirab gunungan lima berangkat usai prosesi upacara budaya dari aloon-aloon Kota Blitar menuju Makam Bung Karno.
Sesampainya di area makam Bung Karno, gunungan lima itu dibagikan kepada masyarakat yang hadir bahkan mereka saling berebut untuk mendapatkan isi gunungan lima itu. Peringatan hari lahir Pancasila di Kota Blitar tahun ini sangat meriah. Dimana sebelumnya acara tersebut dilaksanakan secara terbatas dan tertutup untuk masyarakat umum.
Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso mengatakan “tahun ini adalah tahun pertama yang mana Pemerintah Kota Blitar bisa memperingati hari lahir pancasila dengan lebih meriah dengan melibatkan orang banyak karena pandemic Covid 19 relatif lebih terkendali” ucapnya.
Menurutnya selama dua tahun ini Bangsa Indonesia menghadapi pandemic covid 19 yang telah merubah tatanan kehidupan. Maka upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”
“Dengan semangat persatuan kita sama-sama bangkit dari keterpurukan akibat covid 19” pungkasnya. Acara serangkaian kirab gunungan lima diakhiri dengan kenduri pancasila di Makam Bung Karno.
ADV / KMF / DAR
