Menelusuri Padi Organik Di Kabupaten Aceh Tamiang

 210 total views

Aceh-Aceh Tamiang- Global Investigasi news-
Pergantian Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Kabupaten Aceh Tamiang, diduga akan mempengaruhi produksi padi organik Petani, terkait hal tersebut para Wartawan menemui mantan kepala Bidang yang menekuni program organik, diruang kerjanya pada Kamis (09/06/2022)

Read More

Penjelasannya pada para Wartawan, Irwan Hadi SP Kepala Bidang Peternakan mengatakan,
Program padi organik adalah kegiatan yang diperintahkan oleh Bupati Aceh Tamiang, namun semuanya tanpa pendanaan yang dikucurkan,”jelasnya.

“Sampai musim tanam saat ini, produksi gabah organik terus berjalan, namun pemasaran yang belum dimiliki. Namun ada saran dari lembaga Lesos sertifikasi padi organik yang dapat mengarahkan pemasaran ke Kentucky Fried Chicken, tapi masih tahap proses.

Irwan menambahkan, Inovic lembaga yang mengeluarkan sertifikat organik untuk padi di Aceh Tamiang, pernah menyarankan untuk membentuk badan usaha berbadan hukum, guna menjalankan pemasaran serta menampung gabah Petani,”terangnya.

“Koperasi disamping berfungsi menampung hasil petani organik, juga diharapkan dapat menyalurkan pupuk dan memasarkan produk. Sampai hari ini koperasi masih mampu membeli gabah organik petani, namun harus disesuaikan dengan harga pasar.

“Saya selaku manager bidang Pemasaran di Koperasi Organik Tamiang Jaya, hanya bisa mencoba pemasaran kecil-kecilan, karena terbatasnya anggaran. Sedangkan dana hibah dari Bank Aceh Syariah sebesar tiga ratus ribu rupiah, sebagiannya telah habis, akibat banjir dan gabah pada terendam digudang penyimpanan milik Dinas Pertanian di wilayah kecamatan Rantau,”ungkap Irwan.(E/RE).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *