206 total views
Aceh-Aceh Tamiang- Global investigasi news-
Bea Cukai Langsa laksanakan kegiatan sosialisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk Serba Serbi UMKM Weekend 2022, UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas. Berlangsung di Aula Sekretariat Daerah pada rabu (22/06/2022).
Dalam kesempatan tersebut
Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn mengatakan, diera perubahan zaman ke teknologi digital, diharapkan mampu mengangkat perekonomian melalui UMKM dan di Aceh Tamiang dengan program Skill Development Centre (SDC) terus memberikan keahlian kepada masyarakat,”jelasnya.
“Untuk potensi ekspor, Aceh Tamiang memiliki kain Songket yang bisa dilakukan peningkatan pemasarannya dan yang hari ini produksinya masih memasuki pasar lokal. Aceh Tamiang juga memiliki tambak udang vaname, yang bisa masuk pasar ekspor dan diharapkan nantinya kegiatan jual belinya dapat dilakukan di Daerah, tentunya melalui dukungan fasilitas.
“Crude Palm Oil (CPO) dari pabrik kelapa sawit juga bisa masuk pasar ekspor, namun semuanya masih melalui Provinsi Sumatera Utara dan di harapkan kedepan akan ada pabrik minyak goreng mini yang bisa menguasai pasar lokal. Tidak ada jalan lain untuk memajukan ekonomi, melainkan dengan UMKM dan sudah dibuktikan saat krisis moneter melanda dunia serta masa COVID-19, UMKM tetap eksis,”ucap Bupati.
Kesempatan yang sama, Sulaiman Kepala Bea Cukai Langsa mengatakan, tugas utama Bea cukai yaitu memberikan pemasukan untuk negara, juga mengawasi kegiatan ekspor impor,”terangnya.
“Namun melalui kementrian keuangan, Bea Cukai diharapkan bisa turut serta membangkitkan ekonomi melalui UMKM. Kami akan membantu pihak UMKM untuk melakukan ekspansi usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. Bea Cukai hanya menjadi mata rantai UMKM untuk bisa maju dalam usahanya,”ucap Sulaiman.
Usai acara sambutan, dilanjutkan dengan Muklis Pane dari Bea Cukai Langsa, menyampaikan Materi berjudul All About UMKM yaitu Serba Serbi UMKM dengan segala kemudahan melalui rantai Bea Cukai. Mhd. Fuad Salim Nasution S.I.Kom dari Bea Cukai Langsa memaparkan Peran Bea Cukai Dalam Mendukung UMKM.
Memberi dukungan kepada industri dalam negeri sehingga memberikan keunggulan kompetitif.
Narasumber selanjutnya, Kepala KPPN Langsa Perangin Nangin menyampaikan, Pembiayaan Ultra Mikro melalui program UMI menyediakan pembiayaan mudah dan cepat. Faiz Indrawan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyampaikan makalahnya secara online bahwa
Penangan pembiayaan Ultra Mikro disalurkan melalui PNM, Pegadaian, Koperasi, namun tidak langsung ke pihak Konsumen.
Selanjutnya Andi Yuda Putra dari Pegadaian memberikan pembiayaan yang mudah dan cepat untuk pelaku usaha individu. Srimuliani Koperasi Mitra Dhuafa Syariah yang
memberikan pembiayaan dan pendampingan pada kelompok-kelompok usaha.
Hayatun Isamura dari PNM dalam penyampaiannya mengambil tema, Proses pencairan pembiayaan dilakukan dengan monitoring, sosialisasi dan pendampingan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris
Dinas Perindagkop, Perwakilan Pegadaian, Kepala KPPN, Perwakilan PNM, perwakilan Koperasi dan tamu undangan lainnya.(E/RE).
