225 total views
POLRES KUNINGAN – Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPTU Sukarno mengatakan, melalui Kapolsek Darma Hadiri Kegiatan Sosialisasi BLT DBH CHT bagi petani buruh tani dan pengrajin Tembakau khususnya di kabupaten Kuningan.Ujar Dhany Aryanda.
Menurut keterangan AKBP Dhany Aryanda melalui Kapolsek Darma IPTU Bambang Purnomo menuturkan bahwa Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH Resmi membuka Kegiatan Sosialisasi Penyaluran BLT DBH CHT Bagi Petani, Buruh Tani Tembakau dan Masyarakat Pra Sejahtera Lainnya bertempat di Gedung Serbaguna Desa Karang Anyar Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Rabu (22/06/2022).
Dalam sambutannya Bupati Acep menyampaikan Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapatkan alokasi Dana Bagi hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 Tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT, penggunaan DBHCHT yang dialokasikan pada Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bidang Hukum dan Bidang Kesehatan,” paparnya.
AKBP Dhany Aryanda bersama IPTU Sukarno mengatakan bahwa Alokasi DBHCHT pada bidang kesejahteraan masyarakat salah satunya berupa pemberian bantuan langsung (BLT) bagi buruh Tani Tembakau dan Anggota Masyarakat Pra Sejahtera Lainnya yang ditetapkan pemerintah.
Lanjut Kapolres AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPTU Sukarno, kegiatan sosialisasi ini bertujuan sebagai publikasi bahwa penyaluran BLT DBHCHT ini berlangsung transparan sebab disalurkan secara tunai melalui Bank BJB Cabang Kuningan dan tepat sasaran karena data penerima manfaat telah tertuang dalam Keputusan Bupati Kuningan Nomor: 40?KPTS.408-Dinsos/2022 Tentang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Bagi Petani, Buruh Tani, Pengrajin Tembakau dan Masyarakat Prasejahtera lainnya di Kabupaten Kuningan,” ungkap AKBP Dhany Aryanda melalui Kasi Humas IPTU Sukarno kepada Awak Media.
Diterangkan Bupati Acep, bahwa BLT DBHCHT Tahun 2022 salah satunya di peruntukan bagi 300 Petani Tembakau, Buruh Tani Tembakau dan Pengrajin Tembakau yang tersebar di 5 (Lima) Kecamatan dan 8 (Delapan) Desa di Wilayah Kabupaten Kuningan.
“ Disamping itu saya sampaikan pula bahwa BLT DBHCHT bagi Petani, Buruh Tani dan Pengrajin Tembakau tidak rutin setiap tahun ada, untuk itu saya selaku Bupati Kuningan berpesan kepada para penerima manfaat BLT DBHCHT Tahun 2022. Supaya bantuan tersebut dipergunakan secara optimal dan digunakan untuk pengembangan atau modal usaha sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga,” Pesan Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi BLT DBH CHT bagi petani buruh dan pengrajin Tembakau tersebut yaitu Bupati H Acep Purnama SH.,MH., Forkopimnca Darma, Kapolsek Darma IPTU Bambang Purnomo, Camat Darma Eko Yuyud Mahendra Ap M.Si, kadinsos Dr Deni Ramdani M.Si dan Stap dan para petani Tembakau juga tamu undangan lainnya.
Dr. Deni Hamdani, M.Si., Kadinsos Kabupaten Kuningan melalui Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kuningan, Diki Muspala Sidik, S.Pd, M.Si melaporkan bahwa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Petani Tembakau, Buruh Tani Tembakau dan Pengrajin Tembakau berjumlah 300 Peserta. Dengan maksud dan tujuan sebagai informasi dan bentuk transparansi mengenai BLT DBHCHT yang akan disalurkan langsung kepada 300 Peserta Penerima Manfaat tersebut melalui BJB Cabang Kuningan. Jelas Dhany Aryanda.
Kapolsek Darma IPTU Bambang Purnomo menambahkan, BLT DBHCHT bagi Petani Tembakau, Buruh Tani Tembakau dan Pengrajin Tembakau sejumlah 300 penerima manfaat, diharapkan dapat lebih meningkatkan usaha di sektor pertanian tembakaunya. “Ujar IPTU Sukarno”.
Tambah Kapolres AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPTU Sukarno, bahwa panitia penyelenggara Kegiatan Sosialisasi Penyaluran BLT DBHCHT T bagi Petani Tembakau, Buruh Tani Tembakau dan Pengrajin Tembakau adalah Bidang Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Kabupaten Kuningan.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda mengatalan melalui IPTU Sukarno. kegiatan tersebyt menghadirkan narasumber untuk kegiatan pembinaan perusahaan daerah ini terdiri dari Kejaksaan Negeri Kuningan, Bjb Cabang Kabupaten Kuningan dan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.
(Ellen T.Prihadini)
