“PEMDA SUMBAWA DIMINTA TEGAS TERHADAP PEDAGANG YANG MASIH MEMBANDEL DI PASAR LAMA KECAMATAN UTAN ?!”

 212 total views

Sumbawa besar NTB. Kondisi pasar lama kecamatan utan semakin ramai di penuhi oleh para pedagang. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan memperburuk situasi di pasar baru dan akan memicu konflik antar sesama pedagang.

Read More

Pedagang ikan dan pedagang sayur, selain sudah memenuhi beberapa pekarangan rumah warga kini,semakin bertambah hampir memenuhi semua bahu jalan di sepanjang areal pasar lama. Dan ada pula yang berjualan di depan kios permanen pasar lama bahkan trotoar di depan salah satu mantan anggota dewan (poto) sudah di jadikan tempat berjualan karena sudah pasangi tiang dan atap.

Terkait dengan persoalan ini pemerintah kecamatan utan dalam hal ini sekretaris camat(sekcam) syafrudin s. Ip saat di temui oleh media ini menegaskan, bahwa pemerintah kecamatan utan sudah sering kali turun langsung ke pasar lama untuk menegur serta menyarankan kepada semua pedagang yang masih berjualan agar segera pindah ke pasar baru ,namun tidak di tanggapi nya.Namun kami akan tetap berusaha untuk membujuk semua pedagang yang masih membandel agar mau menjajah kan dagangannya di pasar baru tambah sekcam saat di temui di ruangannya 8/7/2022.

Sala satu pedagang di pasar baru kepada media ini menjelaskan, kalau pemerintah ( bupati) tetap membiarkan pedagang berjualan di pasar lama maka kami semua pedagang yang berjualan di sini (pasar baru) akan turun kembali berjualan ke pasar lama kata salah satu pedagang yang tidak mau di sebutkan namanya.

Abu amin ketua fkbpd kecamatan utan ikut berkomentar terkait dengan pedagang yang masih berjualan di pasar lama. Ia menyayangkan, hal ini di biarkan berlarut larut menurutnya, jika pedagang di pasar lama tidak segera di tertibkan di hawatirkan akan terjadi konflik antar sesama pedagang yaitu pedagang yang ada di pasar lama dan pedagang yang ada di pasar baru ungkapnya.

“Dan sangat di sayangkan kepada anggota DPRD kabupaten Sumbawa yang ada dan tinggal di kecamatan utan terkesan menutup mata dan tidak berani mengambil sikap untuk menyelesaikan persoalan ini yang merupakan tanggung jawabnya.Sekali kali turun lihat pedagang dan tanya apa maunya, jangan di saat menjelang pileg saja mereka mau turun ke tengah tengah masyarakat.

Masih abu amin,Ia berharap kepada bapak bupati agar persoalan ini dapat di atasi, karna di sayang kan pemerintah sudah mengeluarkan anggaran yang begitu besar untuk membangun oasar tapi tidak bisa di maksimalkan pemanfaatannya. Dan jika hal ini tidak segera di sikapi dengan baik di hawatir kan menggangu kamtibmas di wilayah kecamatan utan. Pungkasnya.. .(Aa)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *