416 total views
GIN, Nabire – Maraknya Perjudian di Provinsi Papua Khususnya di Kabupaten Nabire bagaikan jamur di musim hujan, dari pantauan dilapangan selama ini di Kabupaten Nabire maraknya permain perjudian yang dikelola oleh bandar Judi baik itu oleh para bandar lokal dan bandar dari luar Provinsi Papua sangat marak sasaranya adalah tempat keramaian bahkan ditempat sentra pusat pasar dan bahkan ditempat dimana tempat tersebut dianggap banyak perputaran uang, 07/07/2022.
Apa mungkin di setiap daerah Kota atau Kabupaten kita memiliki jangkauan terdekat dengan kegiatan masyarakat yaitu Polsek (Polisi Sektor) masing-masing tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan bandar perjudian tersebut, apa jangan-jangan diduga dibiarkan dan dibekingi oknum dan sebagainya, dan ini tentunya dikalangan masyarakat sudah banyak mengetahui permainan lingkaran ini.
Ketua LSM WGAB Provinsi Papua Yerry Basri Mak SH angkat bicara meminta kepada Kapolres Nabire harus berani Tutup dan tegas menangkap bandar judi togel yang berada di Kabupaten Nabire dan juga menangkap bigg-bossnya yang bernama Vincen judi togel ini sudah sangat marak di Kabupaten Nabire dan sudah membuat masyarakat di Nabire sudah malas berkerja untuk cari nafkah dikebun dan melaut atau nelayan karena mereka sudah terlalu asik mecari nafkah di perjudian togel.,
Ketua LSM WGAB yang mengatakan kepada awak media sesuai dengan Surat Perintah Kapolri siapa yang memback-up perjudian apa saja yaitu Oknum Anggota Polri dilaporkan dan dipecat, ini Kapolri sudah tegaskan untuk Kapolres Nabire harus berani membubarkan togel di Kabupaten Nabire bandarnya Bigg-Boss harus ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan undang undang KUHP yang berlaku di Negara Indonesia tutupnya.
Baru-baru ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram terbaru bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021. Dalam telegram itu, Kapolri meminta jajarannya untuk memberantas perjudian yang belakangan marak terjadi.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pun dengan sigap merespons perintah terbaru Kapolri.
“Dalam surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 diperintahkan kepada seluruh kapolda untuk memberantas perjudian apapun bentuknya,” Sebut nya sebagaimana dikutip dari situs Resmi Polri, Senin (23/05/2022)
Menurut Agus, pihaknya akan menindak tegas perjudian. Terhadap polisi nakal yang diduga terlibat dalam kasus itu juga akan disikat.
“Dalam pemberantasan perjudian, Kapolri mengungkapkan siapa saja yang memback-up atau membekingi perjudian apabila dari oknum Polri akan kami copot,” Tegasnya
Bahkan, Agus menyebut pihaknya tak segan segan untuk melakukan pemecatan terhadap Oknum Anggota Polri tersebut.
“Kapolri berharap kerja sama dari elemen masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui arena perjudian,” tutup mantan Kabaharkam Polri itu.
Telegram Kapolri ini bisa berjalan tentunya kalau di respon baik oleh pemimpin kepolisian daerah setempat dan begitu juga dengan elemen masyarakat yang anti dan peduli terhadap kegiatan perjudian, mari kita kawal Niat baik dari Kapolri kita, dimana kita ketahui dijaman sulit ini judi sangat amat bisa membuat masyarakat bertambah sengsara dan akibatnya akan terjadi kriminalitas dimana-mana, Bersambung. (Team)
