Pembangunan TPS3R Desa Paling Serumpun Sudah Bisa Dikerjakan & Telah Disetujui Oleh Warga Masyarakat RT. 11

 343 total views

Sungai Penuh Globalinvestigasiinewscom : Warga Masyarakat Desa Paling Serumpun RT 11 pada selasa 12/07/2022, dapat kunjungan langsung dari pemerintahan kota sungai penuh dalam bentuk penyelesaian terkait pembangunan TPS3R yang berada di lokasi desa paling serumpun RT 11.

Read More

Pertemuan Warga Masyarakat RT 11 desa paling serumpun merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya,dan pertemuan kali ini berlangsung di masjid Al-Kautsar desa paling serumpun kecamatan hamparan rawang kota sungai penuh provinsi jambi.

Camat Hamparan Rawang Kota Sungai penuh ASMARDI S.Pd,MM.” dalam pengarahannya menyampaikan bahwa ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang mana masyarakat RT 11 ingin menyampaikan Aspirasinya kepada pemerintah kota sungai penuh.

Terkait masalah lokasi pembangunan TPS3R yang sebelumnya telah disegel oleh masyarakat RT 11,maka dalam hal itu, masyarakat RT 11 itu sendiri telah membuka segel tersebut.

Dan terlihat masyarakat ingin mendukung penuh program – program pemerintah kota sungai Penuh,baik dengan desa maupun dari pihak kecamatan, sehingga hal ini dan hari ini kami sudah menyampaikan kepada masyarakat dan mereka mengharapkan kehadiran bapak pemerintah kota sungai penuh, kelanjutan pembangunan TPS3R ini.

Alhamdulillah masyarakat Desa Paling Serumpun RT 11 bisa langsung ketemu dengan bapak wakil walikota sungai penuh .

Pantauan media yang ikut mendampingi Bapak Wakil Walikota Sungai Penuh, DR.ALVIA SANTONI, SE,MM, yakni Kadis DLH,Kabid Pemdes, Camat Hamparan Rawang, dan dari TNI, Kepolsek Air Hangat Timur serta Pol PP Sungai Penuh

Adapun pengarahan dari Bapak Wakil Walikota Sungai Penuh dalam pertemuan dengan warga masyarakat RT 11 menjelaskan sehubungan dengan TPS 3R, dan merupakan wilayah kita kecil, maka salah satu yang bisa kita lakukan untuk kebersihan lingkungan dalam wilayah kota sungai penuh maka yang bisa kita lakukan pembangunan pengolahan sampah. TPS3R setiap desa yang ada di wilayah kota sungai penuh.

Dan Itu merupakan tempat pengolahan sampah dan bukan tempat penumpukan sampah dan berarti sampah yang kita olah tersebut harus selesai di hari itu alias habis dan jangan sampai penumpukan sampah.

Pertemuan warga masyarakat RT 11 dengan pemerintah kota sungai penuh diwakili Wakil Walikota Sungai berlangsung Alot, dan akhirnya masyarakat RT 11 desa paling serumpun setuju’ untuk melanjutkan pembangunan TPS3R di desa paling serumpun.

Adapun permintaan dari warga RT 11 di antaranya , TPS3R Pastikan Ramah lingkungan sehingga tidak berdampak pada lingkungan.

TPS3R hanya diperuntukkan untuk warga desa paling serumpun, TPS3R hanya untuk pembuatan magot sesuai yang telah disampaikan oleh perwakilan pemerintah kota sungai penuh.

Dan meminta melakukan pengaspalan jalan dan memasang PJU disepanjang jalan RT 11,

Kita meminta kepada pemerintah kota sungai penuh untuk mengabulkan permintaan RT 11.

Permintaan yang disampaikan oleh warga RT 11 tentu ada mekanisme nya tidak bisa serta merta mengunakan anggaran ,kesemua itu warga bisa mengusulkan lewat Musrenbang desa ungkap wakil walikota sungai penuh.

Ditempat terpisah kepala desa Paling serumpun Nodi Saputra ditemukan oleh awak media kekantor nya mengenai tudingan warga masyarakat RT 11 dalam proses pembangunan TPS3R ia menjelaskan , tidak benar kami dari pemerintah desa tidak melibatkan warga setempat RT 11, pada bulan Ramadhan kami telah menyampaikan kepada warga kita akan membangun TPS3R di RT 11.dan bahkan warga setempat waktu itu tidak keberatan dengan hal tersebut.

Dan terkait pembelian tanah yang ditempatkan oleh pembangunan TPS3R saat ini, memang Kades sebelum, melakukan pembelian nya tanah tersebut akan di peruntukan untuk tanah pemakaman itu juga tidak benar,! karena pembelian tanah tersebut tidak ada berbunyi untuk tanah pemakaman.

Apa bila masyarakat desa mau menggunakan tanah tersebut untuk lahan pemakaman juga tidak bermasalah, dan tanah itu kan luas ungkap kades,.di belakang TPS3R,itu masih bisa digunakan, untuk pemakaman desa,kalau memang seluruh masyarakat desa paling serumpun menghendaki.

Kalau tidak mau ia kita cari tempat lain untuk tanah pemakamannya.

Saat ditanya oleh awak media pengadaan tanah TPS3R kan bisa di anggarkan melalui APBDes, tetapi mengapa memilih mengunakan tanah desa !

Kades paling serumpun mejelaskan kami kan menghemat anggaran, ia tanah desa ada yang kosong mengapa kita harus menganggarkan pembelian tanah lagi, dan mending kami memakai tanah yang ada, dan anggaran yang ada, bisa di peruntukan pembangunan yang lainnya, jelas kades kepada media online.

APENDI YAHYA

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *