208 total views
Sumba Timur,viralglobalnews.net – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang ke-54 pada 15 Juli 2022 nanti, BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik. Senin (12/07/2022).
Senam Prolanis ini pun berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia.
Bupati Sumba Timur Drs. Krhistofel Praing, M. Si dalam sambutannya menyampaikan Selamat Ulang Tahun yang ke 54 Tahun.
“Selaku pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan selalu bersinergi dengan BPJS untuk sukseskan program BPJS,” ungkap Bupati.
Sebagai pemerintah daerah telah mendorong masyarakat Sumba Timur untuk daftar diri sebagai peserta JKN sehingga saat ini 44. 429 jiwa yang telah terdaftar pada tahun 2022.
Pemerintah daerah juga mendukung program JKN yang punya ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan mayarakat.
Pelayanan kesehatan sudah bekerja sama untuk beri pelayanan baik untuk masyarakat karena masyarakat Sumba Timur adalah juga warga negara Indonesia.
“Kiranya akan melayani dengan hati dan megabdi untuk negeri yang secara menerus akan dapat ditingkatkan segala pelayan BPJS maupun pemerintah Kabupaten Sumba Timur,” kata Praing.
Regina Maria Wiwieng Handayaningsih, S.H sebagai anggota dewan Pengawas dalam sambutannya menyampaikan pada tahun 2021, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.
Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Melalui kegiatan senam ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia,” tandas Regina.
Masih dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-54, BPJS Kesehatan juga menggelar senam prolis yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia.
BPJS Hadir dan terus untuk berikan jaminan kesehatan bagi warga indonesi. BPJS juga miliki Cita-cita untuk kesejahteraan masyarakat sudah telah lama hadir yang saat ini sudah 54 tahun.
“Mari Terus edukasikan tentang program BPJS, sebagai upaya untuk optimalkan pelayanan yang sejahtera sehingga Pola hidup sehat, semangat rotong royong terus ada dan kita pastikan bahwa progran ini di rasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam mewujud masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
(VGNntt/JS/Global)
