252 total views
Asahan-GlobalInvestigasiNews.com.
Politisi Partai Gerindra Sri Kumala SE MM yang merupakan Putri asli dari Kabupaten Asahan, mengaku Kecewa karena kegiatan Resesnya tidak dihadiri oleh Aparatur Pemdes Mekar Marjanji, pada hari Jum’at (15/07/2022).
Sri Kumala SE MM yang merupakan anggota DPRD Propinsi Sumut, datang ke Desa Mekar Marjanji untuk menjemput aspirasi Rakyat kendatipun tanpa dihadiri oleh Aparatur desa beliau tetap semangat untuk menyampaikan program kerja dan bertatap muka dengan masyarakat Desa Mekar Marjanji.
Kepada awak Media Sri Kumala SE MM menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat di Desa Mekar Marjanji yang rumahnya belum disinari oleh listrik dari PLN.
“Jujur saya sangat prihatin atas laporan masyarakat yang hadir di kegiatan Reses, yang mengatakan jika rumahnya belum masuk penerangan dari PLN, sungguh miris di zaman merdeka seperti ini ternyata masih ada desa yang belum mempunyai penerangan dan lebih terkejut lagi jika masih ada warga yang belum mempunyai identitas (KTP), sudah berapa kali pergantian Kepala Desa masa tetap tidak ada yang peduli dengan keluhan warganya,” ucap Sri Kumala.
Namun sangat disayangkan ketika Sri Kumala hendak meminta pendapat dari Aparatur Desa Mekar Marjanji, ternyata tidak ada satu orangpun Aparatur Desa yang hadir di kegiatan Reses.
Sri Kumala menjelaskan “dalam kegiatan reses hari ini saya sudah banyak menampung aspirasi warga, dan saya terima masukan dari masyarakat desa Mekar Marjanji, seperti masalah jalan, penerangan dan identitas, dan saya juga sudah berpesan kepada warga agar jangan memilih pilih pemimpin yang tidak berani untuk memperjuangkan hak dan kebutuhan warga,” ucap Sri Kumala lagi.
Saat disinggung tentang tidak hadirnya Aparatur Desa Mekar Marjanji, Sri Kumala menjawab, ” Saya akan sampaikan hal ini kepada Bupati Asahan karena kami reses di lindungi undang-undang dan kedatangan saya bukan minta dukungan, saya hadir untuk menjemput aspirasi jelas saya merasa tersinggung dengan kedatangan saya hari ini, mudah-mudahan pemerintah bisa memanggil kepala Desa beserta Aparatur Desa, jangan karena ada kepentingan golongan atau kelompok tertentu sehingga para Aparatur Desa jadi takut untuk menghadiri kegiatan Reses,” pungkas Sri Kumala mengakhiri.
Turut hadir dalam kegiatan Reses diantaranya, Sri Kumala SE.MM bersama staf dan tim, Perwakilan Dinas Perikanan kabupaten Asahan, Perwakilan Polsek Bandar Pulau, masyarakat desa Mekar Marjanji dan media. (S.Ag).
