166 total views
SBD NTT,GlobalInvestigasi News.com-Pada hari Jum’at 15 Juli 2022 Pukul 09.00 Wita bertempat di Aula Makodim 1629/SBD Desa Watukawula,Kecamatan Kota Tambolaka,Kabupaten SBD telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Balatkom Dan Paham Radikal Kodim 1629/SBD TA 2022 dengan Tema Mewujudkan Binter TNI-AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Komsos Mewaspadai Bahaya Laten Komunis Dan Paham Radikal Demi Keselamatan Bangsa Dan Tegaknya NKRI yang di pimpin langsung oleh Ws.Dandim 1629/SBD Mayor Inf Vinsenslaus Jemudin S.Sos
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu”Perwira Staf Kodim 1629/SBD.Anggota Kodim 1629/SBD.Ibu-ibu Persit Kodim 1629/SBD dan Masyarakat.
Sambutan Ws.Dandim 1629/SBD Mayor Inf Vinsenslaus Jemudin S.Sos,Pertama-tama mari kita panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa segala puji dan syukur kita masih diberikan kesehatan atas rahmatnya kuasa tuhan untuk mengikuti kegiatan di Aula Makodim 1629/SBD.
Seluruh masyarakat Indonesia harus menyatu dan kita harus menyadari bahwa Negara Indonesia kita sudah di Kukuhkan sejak 17 Agustus 1945.
Negara Indonesia terjadi pemberontakan terhadap bangsa Indonesia yang dilakukan oleh Komunis dan bagaimana Komunisme berpartisipasi di dalam Politik di Negara ini bahkan sampai harus ada korban jiwa dan itulah yang terjadi di dalam sejarah Bangsa Indonesia kita setelah kejadian pada tanggal 30 September 1965 pada tahun pertama.
Dengan adanya Reformasi ini sehingga menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia kita sebagai warga Negara Indonesia harus tetap melangkah ke depan untuk menjaga kedaulatan NKRI yang mana sebagai dasar bahwa darah para korban-korban pada tahun 1965 untuk kita pahami bersama bahwa bagaimana Bangsa Indonesia mengalami sejarah yang begitu panjang setelah Merdeka.
TNI menjadi pelopor tentang pembinaan Balatkom dan paham Radikal supaya Generasi Muda paham Radialkalisme yang pernah terjadi di Negara Indonesia yang ingin merusak kesatuan NKRI.
Indikasi Radialkalisme menghakimi orang yang tidak sepaham dengannya inilah yang di tanam oleh paham Radialkalisme mengajarkan untuk membenci saudara-saudara kita yang beragama lain.
Tugas TNI supaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa di Negara Indonesia memiliki Pancasila yang beraneka Ragam Suku,Ras dan Agama agar tidak terpengaruh dengan asutan-asutan dari pihak luar yang ingin menghancurkan Bangsa ini melalui paham Agama sehingga terjadi perpecahan antar agama yang ada di Negara Indonesia,”demikian di sampaikan Ws.Dandim 1629/SBD
Masyarakat harus paham tentang Radikalisme agar tidak di adu domba oleh pihak lain untuk kita harus tetap menjaga Negara Indonesia yang beraneka ragam Ras, Suku, Agama dan Budaya yang ada di Negara Indonesia.
TNI, Masyarakat harus bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI agar tidak runtuh kesatuan NKRI yang kita cintai ini.
Demikian yang dapat kami laporkan.
(Ms/Global)
