243 total views
Waingapu NTT,GlobalInvestigasi News.com-Jumat 16 Juli 2022 pukul 10.00 Wita berlangsung kegiatan sosialisasi wawasan Kebangsaan dari Kodim 1601/ ST yang diwakili Danunit Intel Letda Inf Rafael Tende kepada siswa siswi SMA Katolik Andaluri Bertempat di Aula SMA Katolik Andaluri jln.MT Haryono no.21 Kec.Kota Waingapu Kab.Sumba Timur.
Adapun yang terlihat dalam kegiatan itu hadir
Kepala sekolah SMA Katolik Andaluri P.Dominikus Rihi Mone ,S.S.B.Th.,CSsR,Para Guru,Para siswa siswi SMA Katolik Andaluri
Selaku pemberi materi tentang sosialisasi pendidikan karakter antara lain,(Ibu Febiana ANS Samba,S.Pd.Sosialisasi cara belajar efektif dan kurikulum K-13 (Ibu Novia Kalaway,S.R.Sosialisasi tentang wawawan kebangsaan dari kodim 1601/ST.Sejarah sekolah tata tertib( Yosep Yohanes Maju,S.,Fil.Pengenalan budaya(MELKIANUS U. Dady,S.Pd.Penggunaan media sosial secara bijaksana( Jefonse Y.Pote,S.,Com.Kesehatan reproduksi remaja(dr.Maria Yosefina M.Hera,SpPK.
Dalam kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Letda Inf Rafael selaku DanUnit tentang wawasan kebangsaan,Dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap warga negara sebagai proses dalam pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah airnya dalam memelihara kesinambungan kesatuan dan persatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia.
Dengan adanya pemahaman akan Wawasan Nusantara,bangsa Indonesia akan menjadi kuat dan semakin diakui oleh dunia,serta mampu menghadapi ancaman dari luar.
Jika para generasi bangsa tidak berwawasan kebangsaan maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur.Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.katanya.
Di akhir materi di sampaikan untuk selalu kompak dan selalu tumbuhkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa serta tumbuh suburkan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa sebagai landasan moral kita dalam lembaga pendidikan,masyarakat bangsa dan negara,”pungkasnya
(Ms/Global)
