357 total views
Sumsel,-Ketua Umum Partai Berkarya Mayjen TNI (Purn) Muchdi PR bersama Wakil Ketua Umum / Ketua Bappilu Partai Berkarya Dr Irmanjaya Thaher, SH, MH menyambangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kedatangan kedua petinggi Partai Berkarya tersebut untuk mengambil Surat Keputusan (SK) Kemenkumham tentang Pengesahan Susunan Pengurus dan Perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai pengganti SK 16 dan 17 yang di sah kan MA beberapa waktu lalu.
SK Kemenkumham Nomor M.HH-09.AH.11.03 Tahun 2022 Tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Berkarya dan SK Kemenkumham Nomor M.HH-16.AH.11.02 Tahun 2022 Tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya Periode 2020-2025 kedua SK tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM RI pada tanggal 01 Agustus 2022, dengan terbitnya SK baru tersebut maka SK 16 & 17 di bekukan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya (Beringin Karya) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Misron menyambut baik akan hal tersebut, karena menurut nya dengan diterbitkannya SK Kemenkumham yang baru maka selesailah permasalahan yang ada di Partai Berkarya selama ini.
” Kami dari DPW Partai Berkarya Sumsel sangat mengapresiasi kerja keras Ketum Muchdi PR dan Jajaran DPP yang terus berusaha bekerja keras membesarkan dan menjaga marwah Partai Berkarya. ujarnya selasa (02/08/22)
Sambung Herman Misron, dengan terbitnya SK Kemenkumham yang baru maka langkah kita menuju pemilu serentak 2024 akan terbuka lebar, tidak ada keraguan lagi untuk terus melangkah maju menuju Berkarya Jaya 2024.
” Saya juga perlu mengingatkan bagi Kader-Kader Berkarya terutama di Wilayah Sumsel untuk terus semangat bekerja keras membesarkan Partai Berkarya di setiap Daerah masing-masing. jelasnya
Lanjut Herman Misron, untuk pihak-pihak yang masih mengatakan ada dualisme kepimpinan di Partai Berkarya selain Ketum Mucdi PR dan jika ada yang mengaku Pimpinan Partai Berkarya Sumsel selain saya, mengaku kader Partai Berkarya sah saja tapi bila ada yang mengaku pimpinan kita tidak akan segan tempuh jalur hukum. tegasnya
