193 total views
Aceh-Aceh Tamiang- Global Investigasi news- Diduga terpapar paham radikal sebanyak kurang lebih sebanyak 450 Orang Warga Aceh Tamiang yang berasal dari tiga kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang mengucapkan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila, proses pembacaan ikrar dan kembali setia ini diucapkan di ruang sidang utama DPRK Aceh Tamiang, Kamis (11/08/2022).
Adapun tiga kecamatan tersebut adalah kecamatan Karang Baru sebanyak 85 orang, kecamatan Rantau sebanyak 90 orang dan kecamatan kejuruan muda sebanyak 270 orang.
Kegiatan ini dilakukan karena adanya penangkapan sejumlah orang oleh pihak densus 88 polri ditiga kecamatan DiKabupaten aceh Tamiang yang diduga merupakan jaringan sindikat terorisme.
Adapun bunyi ikrar yang di ucapkan adalah *_ Demi Allah Saya Bersumpah untuk melepaskan diri dari baiat dan kepada pimpinan jamaah Islamiyyah (JI) dan Organisasi Jamaah Islamiyah karena bertolak belakang dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menolak dan menjauhi segala bentuk paham dan kelompok serta tindakan yang dapat memecah belah negara Kesatuan Republik Indonesia, setia dan mengakui Pancasila dan UUD 1945 sebagai Dasar Hukum Negara, setia dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengikuti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tampak hadir pada acara tersebut Wakadensus Sentot Prasetyo, Dir Cegah Densus 88 Bagus Ami Prindani, Wakil Bupati Aceh Tamiang H.T.Insyafuddin.ST, Kolonel (Purn) Ahmad Husen, Dandim 0117 Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi,S.I.P.M.Si, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali.S.I.K, Danyon 111 Raider Khusus Agus Satrio Wibowo, Kepala Kesbangpol Provinsi Aceh Mahdi Effendi, Asisten I Pemerintahan kabupaten Aceh Tamiang Syahri.SP, Wakil ketua II DPRK Aceh Tamiang M Nur, Kajari Aceh Tamiang Agung Hardianto, Kepala pengadilan Negeri Aceh Tamiang Rahmadsyah, Ketua MPU Syahrizal, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang Agusliyana Devita.
Pada kesempatan tersebut wakil Bupati Aceh Tamiang .mengatakan bahwa kegiatan hari ini untuk dapat memupuk kembali rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa.
Kegiatan ini penting untuk memupuk kembali rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa yang sepenuh hati mengikrarkan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga sebagai penanda dari perubahan sebelumnya sehingga tidak terpengaruh kembali kepaham radikalisme terang Wabup.
Menurutnya perlu adanya peran tokoh agama dalam melakukan pencegahan terhadap masuknya paham radikal ini ketengah – tengah Masyarakat.
Dengan adanya kegiatan baiat dan ikrar cinta NKRI dapat menumbuhkan semangat dan kesatuan bangsa guna mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme ini didalam wilayah kabupaten Aceh Tamiang .ucapnya. (E/RE)
