270 total views
Nagekeo NTT, Globalinvestigasinews.com
Air merupakan kebutuhan vital semua makhluk hidup, karena semua makhluk hidup membutuhkan air.
Masyarakat desa Ngegedhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo mengalami penurunan debit air sehingga setiap musim kemarau tiba mereka susah mendapatkan air bersih.
Dalam pantauan media globalinvestigasinews, masyarakat berbondong-bondong membawa wadah penampung air untuk mendapatkan air bersih.
Namun sayangnya setiap kali datang ke sumber air ternyata hanyalah menunggu dan menunggu sampai keluarnya air.
Setiap kali musim kemarau tiba, masyarakat pasti mengalami kekurangan air bersih, kendalanya mungkin sumber air saat ini semakin menurun dan kotor.
Ketika media melakukan wawancara terhadap salah seorang Tokoh Masyarakat yakni Bapak Anselmus Keze, Beliau mengatakan bahwa selama ini kami masyarakat dua dusun yang ada di desa Ngegedhawe yaitu Dusun Aejari dan Dusun Malagase sangat menderita karena kekurangan air bersih.
Lanjut Anselmus dan beberapa ibu – ibu yang asyik bercerita sambil menunggu giliran mengatakan, air keluar dua Minggu sekali sedangkan kebutuhan akan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) setiap saat.
Air yang didapat dari hasil antrian digunakan untuk masak dan untuk minum saja, sedangkan untuk kebutuhan mandi, cuci dan Kakus terpaksa harus menimba air di embung.
Bagi masyarakat yang mampu bisa membeli air tangki dengan harga Rp.120.000 pertangki yang isinya 1100 liter untuk jangka waktu satu Minggu, tetapi bagi masyarakat yang kurang mampu terpaksa mengkonsumsi air embung tutur Anselmus.
Anselmus Keze dan Masyarakat lainnya mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah, baik pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah sehingga mereka bisa menikmati air bersih seperti masyarakat di tempat lain.
Jon Porce Global
