524 total views
BANDUNG BARAT GLOBAL INVESTIGASI NEWS – Tidak bisa kita pungkiri, dalam setiap pekerjaan besar ataupun kecil tentunya masing masing mempunyai resiko, dan hal tersebut sangatlah harus kita pahami resiko apa yang ada pada sebuah profesi kita.
Jurnalis yang sering juga disebut PERS adalah pilar ke empat di negara ini, yang mana harus betul-betul menjadi corong masyarakat, dan tidak boleh mempunyai rasa takut serta harus berani bersuara dalam mengungkap fakta serta mencari sebuah kebenaran untuk keadilan.
Bekerja menjadi seorang jurnalis/wartawan tentunya haruslah dengan cara profesional dalam mencari dan mengkaper berita berita penting yang layak dimuat untuk publik.
Maka dari itu harus faham kode etik jurnalistik tentang keakuratan berita, privasi narasumber, pengujian informasi, hak narasumber, dan lain sebaginya. Pada dasarnya tidak ada pekerjaan yang mudah. Begitu juga jadi seorang wartawan juga butuh komitmen dan passion untuk menyalurkan berita yang akurat dan layak di konsumsi masyarakat luas. Karena jikalau hanya sekedar melapor tanpa menguji maka siapapun pasti bisa jadi wartawan.
Menjadi seorang wartawan tidaklah gampang, dimana dalam menjalankan tugasnya kita harus betul-betul mengacu kepada UU Pokok Pers No.40 Tahun 1999 serta Kode Etik Jurnalistik.
Wartawan adalah seorang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik dengan baik dan benar.
Maka dengan hal tersebut jurnalis Global Investigasi News pada Senin 91-09-22 Pukul 09:35 WIB mengunjungi Kantor Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat untuk menjalankan tugas sebagai jurnalis dengan membawa visi misi untuk dipecahkan supaya pemberitaan seimbang ada check and balance dalam setiap pemberitaan sesuai dengan Undang-undang yang diembannya.
Sesampainya di Kantor Dinas Pendikan jam 9:35 WIB nyampai ditujuan namun sangat disayangkan Kabid SD dan SMP tidak ada ditempat, sedangkan Kabid SMP, H. Rusdiana pada saat itu ada rapat dengan Kementerian menurut Staf Kantor yang ada, sempat Wartawan GIN mengambil photo ruang kerjanya Kabid SD Dadang S.
Kebetulan terbuka dan ada pegawai yang lainnya, dugaan miring sangat serius dibenak jurnalis, saat akan konfrmasi tentang Pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 Kepala Bidang tidak ada ditempat sedangkan di waktu jam kerja, sebelum menjumpai Kabid Awak Media GIN menghubungi dulu Kepala Dinas Pendidikan KBB Asep Dendih, tapi sungguh sangat disayangkan tidak ada ditempat entahlah.? (LUKAS)
