Ada Apa, “Tidak Terima dengan Pernyataan Dokter, Tiga Wartawan Media Online Mendatangi RSUD Sumbawa?!”

 423 total views

Sumbawa besar NTB.
Atas pernyataan dokter poli ortopedi RSUD Sumbawa yang di anggap tidak menghargai tugas dan profesi jurnalistik, tiga wartawan media online mendatangi rumah sakit umum daerah (RSUD )
Sumbawa.

Read More

Tiga wartawan media online tersebut adalah, wartawan Global investigasi news, wartawan Analis news dan wartawan kabar investigasi. kedatangannya ke RSUD untuk meminta penjelasan atas pernyataan yang di lontarkan oleh dokter poli ortopedi yang di anggap angkuh dan sombong ketika di temui oleh adrisal di ruang kerjanya. Saat itu Adrisal mendampingi saudara lukman warga desah boak kecamatan moyo hulu yang mengalami kecelakaan kerja di PT seger beberapa bulan yang lalu rabu (21/9).

Sekitar pukul 09 : 00 wita adrisal menemui dokter poli ortopedi yaitu dokter Yohanes untuk menanyakan surat keterangan dokter yang telah di urus pada hari kamis (15/9). Namun sangat di sayangkan oleh adrisal atas sikap dokter dan perawat saat di tanya, apakah surat keterangan dokter atas nama lukman sudah selesai atau belum, ? dokter Yohanes sontak menjawab ,surat apa ? kata nya. Di saat itulah terjadi perdebatan antara Adrisal dengan dokter Yohanes dan bersama rekannya yang lain.

Rupanya dokter tersebut Merasa tidak Terima nomor handphone nya di berikan kepada adrisal oleh Dirut RSUD Sumbawa serta menyalahkan direkturnya kenapa nomor handphone nya di berikan ke orang lain.Begitu juga sikap dari rekan dokter Yohanes dengan lantangnya mengeluarkan kata perintah kepada Kaperwil media analis news, “telepon direktur sekarang dan bawa kesini ungkap dokter yang enggan menyebutkan namanya.

Guna menghindari perdebatan dan takut mengganggu pasien yang sedang antri untuk mendapatkan perawatan adrisal keluar dari ruangan poli ortopedi. Dan sekitar pukul 10 :30 wita adrisal Kaperwil media analis news bersama dua rekannya datang kembali untuk menemui dokter tersebut bersama kedua rekannya ialah wartawan Global investigasi news dan kabar investigasi untuk melakukan klarifikasi atas pernyataan kedua dokter dan perawat poli ortopedi RSUD Sumbawa. Namun pada saat itu dokter Yohanes tidak berada di ruang kerjanya.

Salah satu dokter rekan kerja dokter Yohanes poli ortopedi saat di di konfirmasi ia tetap bersikukuh bahwa ia tidak bersalah ketika di tanya kenapa anda menyalahkan Dirut, dan meminta untuk menelpon dan membawa direktur ke ruang kerja anda,Dokter tersebut nggan memberikan jawaban yang jelas bahkan ia hanya meminta kepada ketiga wartawan agar ucapannya jangan direkam.

Atas kejadian tersebut, Adrisal menyayangkan terhadap sikap dan bahasa kedua dokter serta perawat poli ortopedi RSUD Sumbawa yang terkesan tidak menghargai atasnya yaitu direktur RSUD. Adrisal juga berharap kepada direktur dan bupati Sumbawa agar dapat melakukan pembinaan kepada semua dokter RSUD Sumbawa agar dapat saling menghargai satu sama lain dan lebih lebih atasannya sendiri. Karena jika di biarkan tentu hal ini akan mempengaruhi kinerja semua dokter dan perawat serta pelayanan mereka terhadap masyarakat Sumbawa yang membutuhkan jasa mereka tutupnya. (Aa)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *