208 total views
GIN – MAJALENGKA, Senin (16/10/2022) – Guna menindaklanjuti informasi, Wartawan Media Cetak & Online Global Investigasi News, berhasil menemui Bapak H. Sanusi Kepala Desa Batu Jaya Kec: Cigasong Kab. Majalengka, Jawa Barat guna untuk melanjutkan wawancara yang kedua kalinya terkait permasalahan dugaan pencemaran nama baik Kepala Desa Bapak H. Sanusi yang diduga dilakukan oleh Pamongnya sendiri yaitu Kaur Perencanaan berinisial “ATS”.
Saat dikonfirmasi Bapak H. Sanusi menjelaskan bahwa pada
hari Minggu malam (15/10/2022) sekitra pukul 21:10 WIB, saya (Kuwu Batu Jaya) Bapak H. Sanusi kedatangan Kaur Perencanaan Bapak ATS dengan didampingi oleh isterinya ATS yakni Ibu EM, Ketua LPM Bapak Dede Rusniandar, dan Wakil Ketua BPD Bapak Karyadi, ujar sang Kuwu, H Sanusi saat diwawancara oleh wartawan.
Lalu awak media bertanya kepada H. Sanusi, kenapa mereka mendatangi H. Sanusi dirumah, dengan spontan Bapak H. Sanusi menjawab, awalnya saya tidak begitu paham maksud kedatangan mereka kerumah saya, namun setelah saya mempersilahkan mereka masuk, lalu saya mempersilahkan mereka duduk setelah itu ATS langsung berkata kepada saya, “Pak Kuwu, saya mau minta ma’af”, lalu saya mejawab “kenapa bapak ATS meminta ma’af kepada saya” tanyanya Bapak H Sanusi kepada ATS, lalu ATS menjelaskan kepada Bapak H Sanusi “saya meminta ma’af atas ucapan saya yang menjelekan Pak Kuwu, dan menjelekan semua Pamong dan Lembaga Desa kepada Wartawan, pak Kuwu” sambil tertunduk malu.
Bapak H. Sanusi agak sedikit kesal berkata “saya merasa sakit hati oleh Pak ATS karena telah menjelek-jelekan saya kepada Oknum Wartawan terkait tentang pekerjaan di Desa berikut Program Kerja Desa dan Hak Preogratif saya sebagai Kepala Desa,.
Padahal Pak ATS itu bekerja di Desa sebagai Kaur Perencanaan tapi kenapa kok, bapak menjelek-jelekan saya dan semua Pamong di Desa Batu Jaya ini, yang semuanya itu tidak benar tanpa adanya bukti yang autentik.
Sekarang pak ATS lebih baik mengundurkan diri saja itu lebih baik, kata Bapak H. Sanusi seraya mengungkapkan isi hatinya.
Sampai saat ini pak H. Sanusi masih menunggu surat pengunduran diri dari ATS, apabila dalam waktu dekat ini ATS belum juga memberikan surat pengunduran dirinya kepada pak H. Sanusi, maka Pak H. Sanusi kemungkinan besar akan melapdukan ATS ke Polres Majalengka terkait pencemaran nama baik Kepala Desa Bapak H. Sanusi dan semua pamongnya di Desa Batu Jaya termasuk dugaan pemberitaan Hoax yang dilakukan oleh 4 (empat) media tersebut.
Eddy – Majalengka
