581 total views
Globalinvestigasinews.com,MUARO TEBO- Pemerintahan kabupaten Tebo menggelar rapat Koordinasi Forkopimda penanganan komplik sosial dikabupaten Tebo tahun 2022 yang di gelar di pendopo rumah dinas bupati Tebo ,Selasa,18/10)2022).
Acara bertujuan guna mencari solusi dan jalan keluar untuk mengatasi komplik sosial masyarakat diantaranya Memeediasi Konflik Dua Kelompok Ormas PSHT, Penyalahgunaan Taman Terpadu dan Terminal Rimbo Bujang, Maraknya Warung Remang di Desa Kandang, Sengketa Lahan di Desa Olak Kemang dan PT LKU, Sengketa Lahan dan Aktivitas PETI di PT TMA dengan Masyarakat dan Konflik Lahan PT. Tebo Indah dengan Kelompok Tani Desa Penapalan.Sabtu(22/10/2022)
Terkait dengan komplik lahan PT.Tebo Indah dengan kelompok Tani Desa Penapalan.
Supryanto kepala desa Penapalan kecamatan Tengah Ilir mengungkapkan bahwa dalam proses penyelesaian komplik antara Masyaraktnya dengan PT Tebo Indah hanya hanya dengan janji janji humas tidak ada eksen penyelesaiannya.
” Hanya janji janji saja pak,kadang kami berpikir jkuatir perusahaan ini tidak memiliki modal hanya memanfaatkan lahan masyarakat kami merasa kena prank pak ” Ungkapnya dalam forum.
Ditambahkannya lagi bahwa ada warganya yang memiliki lahan ada yang memiliki sporadik dan yang tidak memiliki sporadik tapi memang tanah tersebut memang milikinya sebab dari nenek moyangnya dulu berkebun di tanah tersebut tapi setelah terjadi Take over sudah ada lagi sporadik dari pihak masyarakat ditanah yang sama pak,Tambahnya.
Terkait yang dikatakan oleh kades Penapalan pihak manajemen PT.Tebo Indah menanggapi
” Terkait persoalan ini kami sebelumnya mendapatkan informasi dalam pansus DPR yang dilaksanakan di provinsi Jambi pada15 Februari hingga 22 mare 2022.,Kami ingin tahu dulu lokasinya dimana dan dokumen diatas lahan tersebut ” Jelasnya
Selanjutnya H Aspan.ST Pj Bupati Tebo menegaskan terkait persoalan komplik antara masyarakat desa Penapalan dan PT.Tebo Indah dari kabupaten untuk membentuk Pokja tindak lanjut dari pansus DPR Provinsi Jambi.
” Kita tidak memperpanjang panjang lagi karena sudah ada pansus juga,Jadi kita bentuk Pokja untuk kegiatan ini ” Tegas Aspan.
Sementara itu salah seorang warga yang juga ketua pemuda desa Penapalan tersebut sempat menyampaikan kekesalannya pada manajemen PT Tebo Indah yang hadir saat itu.
” Pihak TI selalu meng iming iming kan,saya sudah WA dengan Pak laung dua Minggu lagi akan bertemu dengan bapak Alhamdulillah sampai sekarang sudah dua tahun tidak ketemu pak ” Ungkapnya kesal
Disisi lain pemuda saya sudah jengkel dengan perusahaan ini pak,Proposal kami hanya dihargai tiga ratus ribu,kami mintak agar persoalan ini harus ada keputusannya baikpun enak atau tidak nantiknya,Tutupnya
Diketahui kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati/Forkopimda/Sekda/Asisten I/LH Hub/Bunnakan/PMPTSPKUKM/Satpol PP/Kesbaangpol/Bag Hukum/Bag Ekonomi/BPN.
Hrf Gines
