Sat Intelkam Polres Aceh Tamiang Beserta Jajaran Polda Aceh Hadiri Rakor PAKEM Oleh Kajari Aceh Tamiang

 145 total views

Aceh-Aceh-Tamiang-Global-investigasi-news, Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Aceh Tamiang jajaran Polda Aceh, AKP Zulfahmi, SH hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Read More

Kegiatan Rakor PAKEM tersebut diselenggarakan di Warung Kopi Teko Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, dibuka oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri (kejari) Aceh Tamiang, Fahmi Zalil, SH, MH, Selasa (22/11/22).

Tujuan kegiatan tersebut ialah melaksanakan pembahasan dan pengkajian tentang aliran kepercayaan masyarakat yang di sinyalir menyimpang dari ketentuan agama pada umum nya, guna mencegah terjadinya aksi penyimpangan dalam beragama dan menciptakan kondisi rukun terhadap masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang.

Hasil Rapat tim pengawawan aliran kepercayaan masyarakat (PAKEM), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh sudah mengeluarkan Tausyah Nomor 7 Tahun 2020 MPTT-I tersebut pada 29 September 2022 di banda aceh tentang MPU Aceh meminta kepada pemerintah Aceh untuk menghentikan semua kegiatan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) yang di asuh oleh Abuya Syech Amran Waly Al-khalidi.

Selanjutnya, MPU Aceh Pada tanggal 27 Oktober 2020 telah melakukan Rapat Koordinasi dengan MPU Kabupaten/Kota dan mengeluarkan Rekomendasi meminta kepada pemerintahan Ach untuk segera “MENGHENTIKAN” kegiatan MPTT-I di seluruh wilayah Prov Aceh hal ini untuk menjaga aqidah ketentraman hidup Masyarakat.

Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat dan aliran keagamaan juga akan membuat pembinaan pada kegiatan pemahaman yang di sinyalir di tiap tiap pendidikan dayah/pesantren.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, melalui Kasat Intelkam, AKP Zulfahmi, SH, pada kesempatan tersebut menyampaikan, dari hasil baket di lapangan MPTTI Aceh Tamiang tunduk kepada Gubernur MPTTI yang mana Gubernur merangkul 3 Kabupaten yakni Aceh Timur, langsa, dan Atam, dan di Kabupaten Aceh Tamiang di gerakin/Koordinator dengan julukan Wali, dan wali aceh Tamiang bernama a.n Khairil, dengan Jamaan lebih Kurang 200 orng, dan kegiatan MPTT-I tersebut melaksanakan kegiatan full setiap malam dilakukannya kegiatan di Balai-balai yang sudah biasa di kerjakan,

“Guna menjaga keamanan Satintelkam Memberikan Rekomendasi kepada Intansi terkait untuk dapat bertindak lanjut sebelum terjadinya Konflik yang ditimbulkan dari kegiatan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) seperti terjadinya di Pidie Jaya oleh Warga Gampong Cot Lheu Rheng, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya,” jelas AKP Zulfahmi, SH.

Kasat intelkam Polres Aceh Tamiang melanjutnya, menghentikan pengajian Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Indonesia (MPTT-I) alasannya “Warga belum terbiasa mendengar orang berzikir keras-keras, apalagi memakai pengeras suara. Keinginan masyarakat malam itu: pengajian silahkan seperti biasa, tapi jangan ada orang luar, dan kalau bisa jangan pakai pengeras suara. Kalau sudah mengundang keramaian, harus ada izin keramaian. Alasan lainnya karena adanya taushiyah (pertimbangan) dari MPU Aceh”.

Hadir dalam kegiatan, Ketua MPU Aceh Tamianh Syahrizal, Kasat Intelkam Aceh Tamiang AKP Zulfahmi, SH, Kasi Intel Kajari Atam Fahmi Zalil,SH, Kasi Datun Kajari Atam Andi Zulanda, SH, Pasi Sandi Kodim 0117/Aceh Tamiang Letda Jahardi, Korwil BIN Drs. M. Iqbal Sugito, Staf Intel Kajari Atan Adillah Permak Ayunda, SH.

Berikut, Sekbagpol Ismawati,
Kabid idiologi dan kebangsaan kesbang Said Hanafiah, Analis kebijakan kesbang Yamah Sari,
Kasi binmas Kemenag Atam, Anwar Fadli, Dinas Dayah Aceh Tamiang Yudianto, Kanit III Satintelkam Polres Aceh Tamiang.*(E/RE)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *