“Proyek Tanpa Papan Informasi Di SMPN 15 Teluk Singkawang, Kontraktor Diduga Kangkangi Peraturan Presiden ?!”

 236 total views

Tebo, Global Investigasi News com – Sesuai amanah Undangan – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

Read More

Baik itu anggaran dari APBN & APBD jenis kegiatan anggaran negara harus sistem terbuka, tidak ada lagi yang ditutup tutupi, Kamis, (1/12/2022).

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan, ungkap salah seorang narasumber yang enggan disebut namanya.

Pasalnya, Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Sekolah (SMPN 15) Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, senilai ratusan juta rupiah tersebut mulai disoroti oleh beberapa narasumber dan para awak media yang melintas dari lokasi pembangunan.

Pekerjaan proyek yang sudah berjalan dari awal, seharus nya sudah memasang,papan informasi,agar tahu,berapa nomor kontrak,tanggal kontrak & nilai kontrak,namun hal ini,diduga Pembangunan gedung tersebut ada yang ditutupi.
inilah yang menjadi sorotan bagi awak media bahwa pekerjaan pembangunan awal gedung komputer ini dinilai proyek “SILUMAN,” ?!, karena sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.

Sementara itu berkaitan dengan hal tersebut,dua media global investigasi news com.bersama media starindo news com. ketika berbincang dilapangan mengatakan bahwa proyek pekerjaan tampa menggunakan papan nama adalah indikasinya sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring berapa besar anggarannya dan sumber anggaran darimana.

“Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan, rekanan seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas lapangan dari instansi terkait dan juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut,” ucap tim media starindo.

“Sementara itu, salah satu anggota pekerja bangunan gedung sekolah tersebut saat dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa mereka pekerja yang ke dua, pekerja yang pertama sudah kabur, dan menurutnya terkait papan nama proyek tidak ada jelas sipekerja.

“Selanjutnya tim global investigasi news com,mencoba konfirmasi ulang terhadap kontraktor inisial f melalui WhatsApp. meminta keterangan tentang papan informasi, inisial f pun tidak bisa menjawab.

( Amri kbr Tebo.)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *