Korban Bawa Emas 900 Gram Dipukul Hingga Terkapar Dipinggir Jurang di Kecamatan Dolok, Paluta

 231 total views

TAPSEL- Satu dari empat orang tersangka pelaku pencurian dan tindak kekerasan yang terjadi di Perbatasan Desa Dalihan Natolu dan Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit Padangsidimpuan. Selasa (6/12/2022).

Read More

Kasus pencurian dan tindak kekerasan yang dilakukan tersangka yang dilakukan SP, AD, IH dan satu orang masih dalam pengejaran (DPO), terungkap setelah para saksi melihat korban bernama Pemberian Hasibuan (54) warga Gunung Tua yang bekerja sebagai penjual emas dengan kondisi tidak sadar di pinggir jurang tepatnya di Perbatasan Desa Dalihan Natolu dan Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Kronologis kejadian
Kronologis kejadian itu berawal saat, korban Pemberian Hasibuan berangkat dari rumahnya di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua untuk berjualan emas ke Pasar Sipiongot. Sebelumnya, korban menjemput sepeda motor merk supra X 125 berwarna merah dengan nomor polisi BB 5777 JA.

Pada Senin (16/5/2022) lalu, sekitar pukul 09.00 WIB, korban berangkat ke pekan di Desa Parigi, Kecamatan Dolok, saat hendak pulang sekira pukul 13.00 WIB, korban mengendarai sepeda motor miliknya dan juga membawa tas berisikan emas sebanyak 900 gram beserta uang tunai Rp10juta.

Di lokasi kejadian tepatnya di Perbatasan Desa Dalihan Natolu dan Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, tiba-tiba dua orang datang dari arah belakang dan berhenti didepan korban. Satu pelaku berdiri dikendaraan dan satu orang pelaku turun dari kendaraan dan langsung memanggil dan memukul kepal bagian belakang korban.

“Yang baju berwarna merah petak petak turun dia dan senyum kearah saya. Kemudian, ia memanggil saya dan langsung memukul kepala bagian belakang saya,”papar Pemberian Hasibuan kepada LENSAKINI.com saat konferensi pers di Mapolres Tapsel.

Setelah itu, Nurhayati Siregar dan Paraduan Daulay yang merupakan saksi melihat korban terkapar di pinggir jurang dan membawa korban ke Puskesmas dan dirujuk ke RS Haruaya, Kabupaten Paluta.

Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan, 3 dari 4 pelaku pencurian dan tindak kekerasan terhadap saurada Pemberian Hasibuan sudah diamankan. Namun, satu pelaku masih DPO dan satu pelaku meninggal dunia.
“IH, SP dan AD yang merupakan pelaku sudah diamankan, namun AD yang juga pelaku dinyatakan meninggal dunia. sedangkan satu orang masih dalam pencarian,”ujar Kapolres Tapsel.
Lensakini.com
Home Daerah
Gawat! Satu Pelaku Tewas, Korban Bawa Emas 900 Gram Dipukul hingga Terkapar di Pinggir Jurang di Kecamatan Dolok, Paluta
Amru
Selasa, 06 Des 2022 – 16:372 min read

“IH, SP dan AD yang merupakan pelaku sudah diamankan, namun AD yang juga pelaku dinyatakan meninggal dunia. sedangkan satu orang masih dalam pencarian,”ujar Kapolres Tapsel.

Barang Bukti
Sementara itu, barang bukti sudah diamankan berupa 1 potong kayu bulat berukuran 1 (satu) berukuran 80 cm (dipergunakan untuk memukul korban), 1 (satu) potong Handuk berwarna abu – abu (untuk membungkus kayu), 1 (satu) sandal merk porto (milik korban), 1 (satu) unit sepeda motor supra X 125 berwarna merah Nomor Polisi BB 5777 JA (milik korban yang dipergunakan pada saat kejadian), 1 (satu) unit Mobil Xenia milik SANGBAINI PELITA (yang dipergunakan untuk mengantarkan pelaku executor ke lokasi kejadian), 1 (satu) unit Handphone merk Oppo (Hasil kejahatan) dan 1 (satu) lembar surat Pegadian 10 cincin (hasil kejajatan yang masih kegadaikan).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *