324 total views
Lebak-Banten, Globalinvestigasinews.com – Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah di Provinsi Banten, yang memiliki keberagaman dalam beragama. Hal ini dapat dilihat dari cukup banyaknya tempat ibadah dari berbagai agama. Dengan hal tersebut, mampu membentuk Masyarakat Kabupaten Lebak yang plural, terbuka, dan toleran. Kondisi itulah, yang saat ini tercermin di Kabupaten Lebak, dimana pada Selasa (27/12/2022).
Kali ini, Umat kristiani menyelenggarakan Perayaan Natal Bersama, yaitu bagi Umat Kristiani Kabupaten Lebak, yang bertempat di Gereja Kristen Pasundan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Perayaan Natal bersama tersebut, turut dihadiri langsung oleh Bupati Lebak, Hj.Iti Octavia Jayabaya,SE,MM. Sekaligus memberikan sambutan,
“Keberagaman beragama di Masyarakat Kabupaten Lebak, jika dijaga dan dirawat dengan baik, akan melahirkan sikap keterbukaan, menghargai dan moderat, pada akhirnya, menumbuhkan sikap toleran. Tatanan Masyarakat yang dilandasi dengan sikap toleran ini, dapat memperkokoh dan mendorong pembangunan di Kabupaten Lebak menjadi lebih baik,” Ucap Iti dalam sambutannya.
Perayaan natal menurutnya,
“Saya maknai, yaitu sebagai bukti cinta Tuhan kepada manusia, dengan mengedepankan kedamaian dan kasih sayang kepada sesama. Untuk itu, sebagai umat manusia harus mensyukuri setiap kasih yang telah Tuhan berikan,” Ungkap Iti.
Lanjutnya,
“Pada kesempatan ini, Saya mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Lebak, untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan, sehingga dapat menerbarkan cinta kasih sesama umat manusia,” Tutur Iti.
Ia menambahkan,
“Mari, kita jaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Lebak, jangan sampai terpecah belah. Tebarkan cinta kasih dan kebersamaan, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika untuk membangun Lebak yang kita cintai,” Ajak orang nomor satu di kabupaten Lebak.
Sementara itu, Pendeta Gideon Krisna Wijaya menjelaskan,
“Bahwa, keberagaman beragama, merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri dan dirawat. Dengan Keberagaman beragama, menunjukan semangat Bhineka Tunggal Ika, yang menjadi semboyan negara Indonesia,” Ucapnya.
Pendeta Gideon pun menyatakan,
“Selama menjalankan keberagaman beragama di Kabupaten Lebak, umat kristiani bisa menjalankan ibadat dengan aman dan nyaman,”
“Selama kami di Kabupaten Lebak, kami merasakan beribadat dapat dijalankan dengan aman dan nyaman. Ini berkat dukungan pemerintah daerah dan ibu Iti khususnya selaku Bupati Lebak. Ini menujukan sikap toleransi antar umat beragama,” Jelas Pendeta Gideon.
Ia pun berpesan dan mengajak kepada seluruh Umat Kristiani di kabupaten Lebak khususnya, dan juga kepada seluruh Masyarakat umumnya, untuk selalu menjaga toleransi umat beragama, agar Kabupaten Lebak menjadi damai dan sejahtera.
Dalam acara tersebut, Bupati Lebak memberikan dukungannya berupa bantuan, untuk umat kristiani di Kabupaten Lebak. Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) pun, turut memberikan bentuk cinta kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, untuk membantu korban yang tertimpa bencana di Kabupaten Lebak.
(Alfian)
