Lombok Tengah,NTB,
Globalinvestigasinews Com – Menjelang pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 tahun 2023, Kodim 1620/Loteng akan mensasar 6 Desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah NTB.
Hal itu di sampaikan Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Gede Nariada dalam acara sosialisasi bersama dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kepada masyarakat di Masjid Nurul Iman dusun Rangah Desa pengadang Kecamatan Praya Tengah, Selasa (7/3).
“Acara sosialisasi tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebelum pelaksanaan TMMD kita laksanakan,” ujar Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Gede Nariada.
Namun jauh sebelumnya kami juga sudah melakukkan pendataan kelengkapan administrasi dan surat surat tanah yang di hibahkan oleh warga di enam Desa di Lombok Tengah yakni, Desa pengadang Batunyala, Jango, Labulia, Sepakek dan desa mujur.
“Kemudian setelah itu kita melakukkan peninjauan ke titik titik lokasi untuk menentukan sasaran yang akan di jadikan sebagai program TMMD,” kata Kasdim.
Sementara Kepala desa Pengadang Zaenal Abidin, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pembukaan jalan baru yang akan dilakukan oleh Kodim 1620/Loteng melalui program TMMD ke-117 yang sangat membantu warga desa pengadang khusnya warga dusun rangah.
“Karena kami sebagai kepala desa pengadang juga sudah menekankan kepada seluruh kadus dan masyarakat agar nantinya turut berpatisipasi dalam program TMMD yang akan digelar kodim untuk desa pengadang” kata Abidin.
Di samping itu, menurut keterangan kadus Rangah, kurangnya pasilitas Inprastuktur jalan yang masih belum memadai membuatnya harus mengajukan proposal terkait pembuatan jalan baru di dusunnya.
“Akan tetapi pada tahun 2023 ini baru terlealisasi melalui program TMMD ke 117 kodim 1620/Loteng untuk melakukkan pembukaan jalan baru di dusun kami,” ucapnya.
Selain itu kepala bidang penataan desa dinas PMD Lombok Tengah Moh.Sasdi Wahyudi juga mengungkapkan, TMMD program Kodim 1620/Loteng akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2023, yang akan melibatkan semua unsur TNI Polri dan pemerintah baik dari desa hingga kecamatan.
“Jadi kegiatan program TMMD ini bukan proyek tetapi merupakan wadah sarana gotong royong warga guna terlaksananya kegiatan buka jalan baru yg menghubungkan antar dusun untuk kepentingan bersama dan masyarakat banyak,” jelas Kabid dinas PMD Moh. Sasdi.(GIN.01)