DPW Pekat IB Lampung Sesalkan Tewasnya WBP Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, Irwansyah: “Kami Siap Kawal ke Kemenkumham ?!”

 142 total views

Bandar Lampung~Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pekat IB Provinsi Lampung Irwansyah, Sesalkan kejadian yang menewaskan Hendri Setiawan (48) salah satu warga binaan pemasyarkatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung.7/03/2023.

Read More

Ironisnya, korban meninggal lantaran tersengat listrik saat memasang umbul-umbul di luar Lapas. “Saya sangat sesalkan kejadian tersebut, sebab peristiwa yang menimpa almarhum menimbulkan pertanyaan besar bagi kami. Mengapa seorang warga binaan dipekerjakan seperti itu, apakah tidak takut kabur?. Apalagi ini di luar Lapas,” kata Irwan.

Menurut Irwansyah Selaku (Sekwil) Pekat Ib’ Provinsi Lampung,mereka itu adalah anak negara yang seharusnya diperhatikan, kegiatannya. “Kok disuruh keluar memasang umbul-umbul sampai kesetrum,” Ungkapnya.

“Jadi persoalan ini saya minta kantor wilayah Menkumham Lampung serta Direktorat Jendral pemasyarakatan dapat mengambil sikap agar kedepannya tidak terjadi hal serupa,”terang Irwan.

Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan, Ormas Pekat IB akan terus mengawal persoalan ini hinga terang benderang dan terbuka dan dapat di ketahui seluruh masyarakat. “Sebab peristiwa yang menimpa korban tersebut adalah sebagai anak negara yang seharusnya benar-benar di bina,” tandasnya.

Diketahui, Hendri Setiawan (48) merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung tewas akibat tersetrum arus listrik disaat memasang bendera umbul-umbul di luar Lapas pada Jumat (16/3/2023) lalu.

Peristiwa naas tersebut menimpa korban bersama rekannya di saat memasang tiang bendera umbul-umbul didepan Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung.

Akibat kejadian tersebut nyawa korban tidak tertolong dan satu rekan korban di rawat di Rumah Sakit Airan Jaya dalam kondisi keritis.

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban mengaku pasrah terkait peristiwa yang menimpa keluarganya. “Selaku keluarga kami pasrah atas kejadian ini. Namanya juga sudah meninggal mau bagaimana lagi dan kami sudah sepakat tidak akan menuntut pihak manapun kami ikhlas dan mohon doanya saja,” kata Erwan Kariyadi selaku kakak ipar korban.

Hingga berita ini diterbitkan, Poman Siregar Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung ketika di konfirmasi via WhatsApp oleh media ini tidak memberi tanggapan apapun. Hanya terlihat centang dua biru tanda WhatsApp di baca namun tidak di balas.
Kendati demikian berselang beberapa menit dari WhatsApp dikirimkan ke Kalapas, salah satu nomor Whatsap tak di kenal yang mengaku bernama Adi yang di perintahkan oleh kalapas untuk mengkonfirmasi media ini.

“Ya mbak saya di perintah oleh Kalapas untuk menemui mbak dan terkait imformasi bahwa ada WBP kami yang meninggal akibat kesetrum Arus listrik itu benar dan korbanpun meninggal di saat dalam perjalanan ketika hendak menuju ke rumah sakit. Tapi saya kronologi pastinyapun saya kurang paham, kami pun pihak lapas taziah terus kok di rumah korban, dan persoalan tersebut pun telah kami laporkan ke pihak polres Lampung Selatan,” ungkap Adi menyampaikan. (Didi infokom PEKAT IB)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *