249 total views
SERANG – Global Investigasi news.com – Salamunasir atau Nana tewas diduga kuat karena diracuni oleh Tersangka Suhendi yang merupan Mantri untuk TKP Kp Sukamanah Desa Curuggoong Kecamatan padarincang Kabupaten Serang Minggu (12/03/2023)
Dugaan pembunuhan terhadap Kepala Desa Curuggoong Sodara Salamunasir yang dilakukan oleh terduga pelaku an. Suhendi
melaporkan pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 pukul 12.00 Wib, TKP di Kampung Sukamanah Desa Curuggoong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang telah dilaksanakan olah TKP dugaan pembunuhan terhadap Kepala Desa Curuggoong Sodara Salamunasir yang dilakukan oleh terduga pelaku an. Suhendi.
untuk Saksi pertama
bernama Puput
Kampung Sukamanah Desa Curuggoong
Ibu rumah tangga
umur 25 tahun.
Saksi kedua bernama Muhemin
Kampung Sukamanah Desa Curuggoong
Pekerjaan Wiraswasta
umur 49 tahun
Kronologis kejadian
Pukul 12.00 Wib, pada saat saksi an. Puput, sedang berada di rumah korban (kades curuggoong) datang terduga pelaku mantri Endi untuk menemui kepala desa curuggoong (Salamunasir), kemudian Sdr. Putri mengetuk pintu rumah korban dan dibukakan oleh istri korban kemudian terduga pelaku Sdr. Suhendi menanyakan keberadaan kades curuggoong,” ujarnya
“Kemudian istri korban menelpon korban untuk datang ke rumah, pukul 12.30 Wib, korban (kades curuggoong sdr. Salamunasir) datang kerumah tidak lama kemudian terduga pelaku suhendi cekcok dengan korban, terduga pelaku kemudian menyuntikan cairan ke punggung korban tidak lama kemdudian korban tidak sadarkan diri dan kejang kejang.
Pukul 13.00 Wib, korban di digotong oleh saksi an. Muhemin dibawa kedalam mobil untuk dibawa ke puskesmas padarincang selanjutnya korban di bawa ke RSUD Provopinsi Banten.
Dari hasil pemeriksaan oleh RSUD Prov. Banten Sdr. Salamunasir dinyatakan telah meninggal dunia.
Untuk saat ini terduga pelaku Sdr. Suhendi sudah di amankan di unit reskrim Polresta Serkota.
Personil di TKP
Inafis Polresta Serang Kota
Unit Intelkam Polresta Serkot
Kapolsek Padarincang
Anggota Polsek Padarincang
Informasi yang dapat saya disampaikan, perkembangan akan di laporkan kembali DUM
(Abdulrohim/Red)
