“Santoso Terobos Kobaran Api Selamatkan Sang Ibu ?!”

 209 total views

Batahan 22/03/2023 Global Investigasi.news.com
Santoso terobos kobaran api yang melalap rumah ibunya, sambut Ramadhan 1444 H.

Read More

Rabu 22 /03/ 2023 Sekitar pukul 20 wib saat masyarakat lakukan sholat taraweh rumah ibu Lugiyem yang berdampingan dengan rumah milik anaknya Santoso hanya berbatas ruang terbuka (garasi) sekitar 3 m.rumah yang terbuat dari kayu (papan) uk 7×9 m, ludes di lalap sijago merah tanpa ada yang tersisa.

Menurut pengakuan dari istri bapak Santoso saat dikomfirmasi awak media Gi.news malam usai terjadi kebakaran, bahwa saat itu bpk Santoso lagi melihat tv beserta keluarga tiba tiba mati lampu Santoso dari dalam rumah ia melihat melalui jendela kaca bahwa api sudah menyala besar lantas ia mengingat ibunya ada didalam rumah ia pun berlari keluar untuk menerjang pintu rumah untuk menyelamatkan ibunya yang masih berada di dalam rumah.

Istri Santoso dan anak nya berteriak minta tolong pada warga, warga yang berada di mesjid yang baru selesai sholat isya dan akan lakukan sholat taraweh berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api, namun rumah milik ibu Lugiyem sudah musnah terbakar, tak satu barang perlengkapan rumah tangga yang terselamatkan.

Pada awak media Gi.news.com dilokasi kejadian bersama Babhinsa dari Koramil 20 Batahan Kopda Mahmud R.Ritonga dinyatakan keluarga dari korban bahwa korban Lugiyem selam ini tinggal bersama anaknya (Gianti) 40 thn dan cucunya usia (6 thn)
Dimana saat kejadian anaknya (Gianti) lagi keluar rumah lakukan aktivitas provesi tukang kusuk (urut).

Kerugian material yang di alami untuk sementara sekita Rp 20 juta
Pakaian, Tv, kulkas,dan perlatan rumah tangga tak ada yang bisa di selamatkan.Kerugian di perkirakan Rp 20 jt tidak termasuk bangunan rumah, kerugian pisik ibu Lugiyem ± 80 thn luka bakar kening, kepala luka bentur, Santoso 37 thn luka punggung 60% penanganan awal (Perolongan Pertama) Korban di bawa ke pada seorang bidan Nyaik dan karena ibu Lugiyem dirasa butuh oksigen di bawa ke Klinik Saroha Sinunukan, untuk perawatan yang maksimal.

Kebetulan awak media juga mendapat kan informasi dari kades Banjar Aur Hardianto via wa menyatakan bahwa mereka bersama perangkat Desa

  1. Beni Mandala BPD
  2. HARDIANTO 3. SUMARDI (sekdes) 4. KHAIRULMAN selaku perangkat desa telah memberikan laporan ke Kecamatan,(Muchtar Omta).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *