PRODI ILMU HUKUM, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT MENYELENGGARAKAN KEGIATAN KULIAH TAMU

 168 total views

Majene_Global Investigasi News.com-Prodi Ilmu Hukum Menyelenggarakan Kulia Tamu di ruangan Theater, Kampus Paran-Parang, Universitas Sulawesi Barat, Senin (10/4/2023) sore.

Read More

Dengan tema dinamika perkawinan diluar norma hukum positif dan implikasinya. Kulia tamu itu berlangsung di ruang theater, kampus parang-parang, sore pukul 15.30 Wita.

Kulia tamu yang di lakukan oleh Prodi Hukum merupakan kegiatan tahunan setiap tahun anggaran yang berdasarkan program kerja prodi ilmu hukum.

“Tahun ini 2023 kita adakan lebih awal kita dan kita kembali kedalam tema yang masuk di ruang lingkup hukum perdata tentang perkawinan”. Jelasnya dosen ilmu hukum sekaligus Panitia penyelenggara Kulia Tamu program studi ilmu hukum Muchtadin Al Attas, S.H, M.H.

Menghadiri 2 pemateri yaitu Abdul Rahman, PH.D selaku ketua jurusan syariah dan Ekonomi bisnis stain Majene dan Anisa Pratiwi, S.HI M.H selaku hakim pengadilan agama Majene.

Pemateri pertama Abdul Rahman, PH.D menjelaskan materi mengenai perkawinan menurut hukum positif di indonesia dengan pendekatan teori dan praktik. Secara jelas menyampaikan bahwa pernikahan yang tidak sah di akui oleh negara adalah pernikahan dengan mekanisme nika siri.

Selanjutnya pemateri kedua Anisa Pratiwi, S.HI, M.H menjelaskan materinya mengenai Implikasi Hukum Perkawinan Diluar Norma Hukum Positif. Ia secara jelas menyebutkan bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak mengenal perkawinan beda agama. Sehingga pernikahan beda Agama belum bisa diresmikan di Indonesia.

Dalam kegiatan kulia tamu yang dilaksanakan di gedung Theater Universitas Sulawesi Barat telah Dihadiri seluruh mahasiswa hukum dan seluruh dosen hukum unsulbar.

“Untuk saat ini karena temanya adalah kulia tamu jadi kita mau manfaatkan ruang di kelas itu menjadi ruang kelas besar, jadi kita ambil pandanga dari luar akademisi dan harapannya kita bisa terdedikasi mengenai perkawinan karena berdasarkan pemaparan data dari pemateri bahwa provinsi sulawesi barat merupakan provinsi terbesar permintaan dispensasinya dan angka penceraian tinggi. sambung dosen ilmu hukum sekaligus Panitia penyelenggara Kulia Tamu program studi ilmu hukum Muchtadin Al Attas, S.H, M.H.

“Saya selaku ketua Himpunan Mahasiswa Hukum berharap agar kegiatan tahunan program studi Ilmu Hukum ini selalu diadakan setiap tahunnya agar kami selaku mahasiswa Hukum bisa terdedikasi dan mendapat pengalaman materi baru dari luar kampus”. Tutur Rahmat,Selaku Ketua HMH Universitas Sulawesi Barat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *