540 Ha Hamparas Persawahan Terdiri Dari 22 Kelopok Tani Di Desa Mekar Mulya Membutuhkan Irigasi Perairan

 116 total views

Globalinvestigasinews.com PALAS
Lampung Selatan – Gabungan kelompok tani ( Gapoktan ) Mekar Mukti Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, memiliki Anggota 22 Kelompok , memiliki Hamparan Persawahan kurang lebih 540 Hektar termasuk Perladangan.

Read More

Ketika di wawancarai Tatang Iskandar sebagai Sekertaris Gapoktan Mekar Mukti mewakili Ketua Dia mengatakan mereka Saat ini sedang menjalankan kegiatan rutinitas tanam padi serentak. dengan ada tanam padi serentak mudah mudahan bebas dari hama, dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Terus ada program yang sifatnya menengah melakukan konsulidasi secara internal dengan kelompok tani maupun dengan pihak-pihak penopang Modal , didalam kegiatan pertanian seperti Kuota Pertanian, kegiatan masyarakat yang cendrung keseharian nya dalam pertanian.

Selanjutnya Dia juga menyampaikan Untuk fasilitas pendukung bidang pertanian yang sudah diraih seperti Combine , Hend traktor, mesin jonder dan berapa alat mesin sedot . karna ini sangat kuat untuk peningkatan Hasil dan kualitas padi di antara nya .

” Alhamdulillah Sa’at ini kami sudah mendapatkan beberapa alat pertanian, meskipun umurnya sudah tau, sudah bayak yang harus di dandan,” Ucapnya.

Yang sangat ini kita butuhkan petani terutama irigrasi pengairan, karna sifatnya lahan persawahan mereka masih sawah tadah hujan. Sa’at ini mereka bekerja sama dengan pengusaha ili – Ili, kepedulian beberapa pengusaha membantu memberi kan solusi seperti air yang ada di kanal kanal mengalir kan ke areal sawah, karna kondisi nya sering di bawah permukaan sawah dari itu sangat di butuhkan pompanisasi.

” kita berupaya dengan para pemodal yang ada kepedulian terhadap petani dalam pengairan walaupun samapai saat ini belum maksimal karna ada paktor model, sehingga petani harus menambah biaya dalam pengairan,” Ungkap Tatang

Lebih lanjut Tatang berharap Untuk program jangka panjangnya , mereka sangat berharap kepada pemerintah untuk memaksimalkan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan hasil pangan, karna bagaimana juga mekar mulya termasuk hamparan yang cukup luas.

” kami sangat mengharapkan atau menaruh harapan solusi, berupa bantuan untuk pembekalan pendidikan edukasi ke para petani sehingga memilki kreatifitas sehingga tidak tergantung lagi Dengan pemerintah,”

Sementara itu Supandi selaku Bendahara Gapoktan menambahkan,Dia menjelaskan bahwa saat ini lokasi persawahan yang dulu nya dalam waktu setahun hanya satu kali tanam sekarang sudah dua kali.

“Saya gak lagi menanam palawija, seperti hamparan dirantau, waktu satu kali tanam padi ,itu masih bisa untuk tumpang sari palawija, tapi setelah sekarang sudah dua kali musim, perawatan nya lebih mudah padi,” Ujarnya

Kalau mengenai irigasi Supandi juga menambahkan, Untuk hamparan petani yang bagian Hulu agar maksimal, solusinya di buatkan embung-embung, Siring-siring tanggul di normalisasi Lagi.

” Jika sudah ada embung-embung, mana kala ada hujan deras adanya embung bisa menampung debit air yang sangat di perlukan bagi para petani, ketika musim panas tiba,” Pungkasnya.
(Didi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *