Purwakarta,
Globalinvestigasinews.com
Buruh yang bekerja pada proyek pembangunan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor ( PKB ) dinas Perhubungan kabupaten purwakarta.
Selain itu, tidak dilengkapi peralatan kesalamatan, Kesehatan dan Kerja (K3) seperti halnya helm, sepatu, sarung tangan dan safety pada buruh yang kerja ditempat-tempat berisiko tinggi.
Sudah beberapa awak ini,kelapangan slalu pengawas tidak ada di tempat.
Akhirnya awak media ini mencoba kelokasi untuk konfirmasi kepihak pemborong dan konsultan slalu tidak ada di tempat.
Menurut,mandor saat di konfirmasi di lokasi proyek mengatakan saya hanya pekerja biasa aja,ungkapnya
Selanjutnya,mandor mengatakan terhadap awak media,,di suruh untuk ketemu terhadap ismed atau ade ,dia selaku pengawas konsultan.dan juga dari pihak dinas bernama muchtar.cuma jarang kesini. Ucapnya sambil ketus.
Salah satu pekerja mengatakan terhadap awak media ini,,besi ulir,ya di campur ada yang 8,banci dan juga full,kalau. Besi buat tiang itu sama besi ulir tapi ukurannya 10,,dan juga ya ada di oplos juga yang 12 sambil tersenyum,di tambah lagi tukang hanya 5 orang itu pun suka di pindah pindah Namun,,,upah kami harian Rp.150.000,makan dan minum tidak dapat,kalau kenek juga berpariasi upahnnya ucap pekerja yang tidak mau disebut namanya
Menurur Dwi joko waluyo ketua FPII purwakarta Menanggapi perihal di atas megatakan sangat miris proyek Rp.1.668.912.000 Milyaran lebih tidak mengunakan (K3) meminta pihak terkait untuk menyetop kegiatan proyek sementara sebelum peralatan K3 dan BPJS ketenagakerjaan di lengkapi di kernakan itu sudah ada aturan nya tidak boleh dilanggar oleh pihak kontraktor atau penyedia jasa”. Tegas Sopyan
Sampai berita ini diterbitkan pihak Dinas DPUTR dan Bupati Purwakarta belum bisa di konfirmasi”.
Bersambung Edisi berikut nya.
(Tim & Ferd)