95 total views
Mandailing Natal 08/10/2023
Global Investigasi News. Com
Musim kemarau masyarakat sepanjang jalan Kabupaten Mandailing Natal antara Desa Airapa dan Bintungan Bejangkar Baru akibat debu yang ditimbulkan oleh aktivitas pengguna jalan, berharap pihak perusahaan PT PALMARIS RAYA dapat peduli pada masyarakat sekitarnya.

PT. PALMARIS RAYA yang mengelola Pabrik Minyak Kelapa Sawit ditengah Pemukiman warga Desa Airapa Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara terkesan tak pedulikan kesehatan masyarakat sekitarnya, untuk mengatasi (membantu) penyiraman jalan yang kering dan berdebu, dimana jalan poros satu satunya milik Pemda Mandailing Natal yang belum di ASPAL, saat ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat karena debu takut terjadi gangguan ISPA.
Masyarakat sekitar PMKS PT PALMARIS Desa Airapa sangat kecewa pada perusahaan ini, dimana sikap kepedulian tentang kesehatan masyarakat tidak pernah di perhatikan, terutama masyarakat sekitar perusahaan yang berada radiasi 100 m – 300 m, tak pernah mendapat bantuan puding seperti susu atau pun kacang hijau, padahal mereka terus menghirup asap dari pengolahan tbs, dimana bila cuaca mendung asap pabrik sangat tak sedap terhirup oleh warga sekitar.
Masyarakat Desa Bintungan Bejangkar Baru juga merasa kecewa pada perusahaan ini dimana masyarakat banyak berharap agar pihak perusahaan dapat mengerti bila musim kemarau jalan lintas Desa Airapa dan Bintungan Bejangkar Baru yang cuma berjarak ± 1km pun tak dapat membatu menyiram padahal mereka miliki mobil penyiraman dump truck yang membawa air, sementara penyiraman mereka (PMKS) tetap menyiram disekitar pabrik hingga ujung jembatan.
Begitu juga warga Desa Airapa dan 01yang berada diseberang terkadang merasa iri dan kecewa melihat perlakuan pihak perusahaan dan warga juga selalu menemui awak media G.I.news berharap dilaksanakan penyiraman, awak media G.I.news (Omta) juga selalu memohon agar dilakukan penyiraman via wa yang di tujukan kepada humas ataupun manager (bpk) Muchromin,.
Penyiraman yang dilakukan oleh pihak perusahaan seharusnya dapat dilakukan 3 hingga 4 kali sehari terutama saat aktivitas padat seperti jam anak sekolah pagi hari atau pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor begitu juga hal nya warga yang bermukim disepanjang jalan, karena abu diasaat mobil yang lalu lalang begitu tebal hingga masuk kerumah warga.
Warga meminta pada bapak Camat Sinunukan dan Dr, Puskesmas untuk dapat membantu warga menegur pihak perusahaan untuk komitmen lakukan penyiraman abu agar warga dapat terhindar dari penyakit Ispa, harapan warga pihak perusahaan jangan selalu berdalih mobil rusak,
Camat Sinunukan Sukiman SE saat dikonfirmasi oleh awak media menyatakan segera menyurati pihak perusahaan dan akan kita buat jadwalnya (MO)